Jogja
Selasa, 6 Maret 2018 - 13:20 WIB

Warga Stres karena Terlilit Utang

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi terlilit utang (Huffingtonpost)

Keluarga pun menjadi telantar

Harianjogja.com, SLEMAN-Kabag Kemasyarakatan Pemdes Madurejo Anwar Sanusi mengungkapkan, akibat ulah rentenir ada satu warganya yang sampai stress akibat terlilit utang. Dampaknya, ketiga anaknya yang masih berusia pelajar hidup bertiga.

Advertisement

“Dia dari keluarga miskin, suaminya hanya buruh bangunan di Surabaya. Sekarang dibawa suaminya ke sana untuk mendapat perawatan,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Senin (5/3/2018).

Sebenarnya kata Anwar, pemdes berkali-kali memberikan program pelatihan dan pemberdayaan. Mulai keterampilan merajut, tata rias pengantin, hingga pengelolaan sampah menjadi barang-barang kerajinan. “Kami terus mendorong warga agar menjadi wirausaha. Tapi semua kembali kepada masing-masing individu,” katanya.

Baca juga : Rentenir Masih Merajalela di Desa

Advertisement

Saat ini, baru tiga dusun yang memiliki tempat pengolahan sampah produktif untuk dijadikan kerajinan. Seperti di Dusun Candi Singo dan Sonaya. “Yang baru berjalan (dirintis) di Dusun Rejodani. Upaya ini kami lakukan agar jumlah warga miskin 2.038 jiwa tidak bertambah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif