Jogja
Selasa, 23 Oktober 2012 - 15:18 WIB

Warga Sulit Ditemui, Pendataan KMS Jogja Molor

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Pendataan Kartu Menuju Sejahtera (KMS) 2012 yang dijadwalkan selesai akhir September, hingga kini belum selesai. Molornya pendataan tersebut disebabkan kendala tekhnis. Sebagian warga yang masuk data verifikasi ternyata sulit ditemui.

Advertisement

Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja Tri Maryatun berkilah, petugas sudah berusaha mendatangi rumah warga yang sulit ditemui. Bahkan, lanjutnya, petugas harus mendatangi berkali-kali datang bahkan ada yang sampai 9 kali.

“Kami sudah datang dengan berbagai cara, dengan waktu yang berbeda-beda. Namun, saat datang ke rumah warga tidak bertemu karena  jam kerja mereka tidak menentu,” kata Maryatun ditemui di kantornya Selasa (23/10/2012).

Dia menjelaskan, jumlah kekurangan warga yang belum terdata hanya sedikit. Miski hanya satu dua orang, namun lokasinya tersebar di masing-masing wilayah (kecamatan). Untuk mempercepat proses pendataan KMS tersebut, pihaknya akan melakukan langkah secara pararel.

Advertisement

Maryatun berharap, akhir Oktober pendataan KMS di lapangan bisa selesai. Dia mengatakan, bila proses pendataan selesai dilakukan, Dinas akan melakukan sosialisasi dan uji publik data penerima KMS pada pertengahan November mendatang.

“Data KMS yang sudah masuk kami olah dulu sambil menunggu proses pendataan dan verifikasi yang belum selesai. Uji publik akan dilakukan pertengahan November ini,” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja, Rifki Listianto menegaskan, Dinas tidak perlu mencari alasan untuk menyelesaikan proses pendataan tersebut. Pasalnya, jelas Rifki, kendala teknis di lapangan tersebut sudah menjadi tanggung jawab petugas yang harus diselesaikan.

Advertisement

“Selesai tidaknya proses pendataan itu tergantung dari petugas yang mendata. Dapat memberikan waktu jeda pengambilan datanya,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif