SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL- Petugas Kepolisian Resort Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kesulitan mencari saksi yang bersedia menjelaskan kronologis kecelakaan sebuah bus dengan mobil minibus di Jalan Parangtritis kilometer 4,5 Druwo, Desa Bangunharjo, Rabu (1/10/2014) sekitar pukul 15.15 WIB. (Baca : Mobil Hantam Bus Di Jalan Parangtritis )

“Saya sudah coba tadi [bertanya pada warga], tapi sulit, padahal [warga] tahu tapi tidak mau,” kata Petugas Kepolisian yang bertugas di Pos simpang empat Druwo, Aiptu Hendri usai menangani kasus kecelakaan itu.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Oleh sebab itu, kata dia pihaknya belum dapat menjelaskan kronologi pastinya kepada wartawan, dan masih menunggu keterangan para korban yang salah satu di antaranya, yakni sopir minibus telah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.

Ia mengatakan, mobil minibus tanpa penumpang yang dikemudikan Jumari warga Wonosari, Gunungkidul mengalami luka parah pada bagian wajah dan kaki. Sementara sopir bus tanpa penumpang, yakni Marsehono warga Timbulharjo Sewon Bantul tidak mengalami luka serius dan hanya lecet pada tangan.

“Kami sudah mengantongi identitas masing-masing [sopir minibus dan bus], ini tasnya,” kata Aiptu Hendri sembari menunjukkan identitas kedua sopir dan sebuah tas yang diamankan dari salah satu sopir.

Adapun kecelakaan mengakibatkan jalur utama Yogyakarta-Parangtritis mengalami kemacetan hingga sekitar satu kilometer dari pusat tempat kejadian, sehingga sejumlah petugas kepolisian harus mengatur dan mengamankan arus lalu lintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya