SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Antara)
Harianjogja.com, KULONPROGO – Satu korban tenggelam di Pantai Glagah, Muhamad Wijaya, 12, berhasil ditemukan oleh seorang warga terdampar di Pantai Pasir Mendit, Sabtu (2/8/2014). Tukiyat, 50, warga Pedukuhan Pasir Mendit, Jangkaran menemukan korban sudah tidak lagi bernyawa.
Jasad korban pertama kali ditemukan Tukiyat sekitar pukul 06.00 WIB. Ketika dirinya sedang memberi pakan di tambak udang, tiba-tiba sesosok mayat terdampar di tepi pantai.
“Posisi mayat terlentang di pasir. Lalu saya langsung memberi tahu kepada salah satu anggota SAR (Search and Rescue) yang kebetulan warga sini,” papar Tukiyat.
Kordinator SAR Linmas Wilayah V Kulonprogo Samsudin mengungkapkan usai mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung menuju lokasi penemuan jasad korban yang dilaporkan terseret arus pada Rabu (30/7/2014) sore. Petugas juga mengajak serta keluarga korban untuk memastikan jasad yang terdampar tersebut merupakan korban tenggelam, Muhamad Wijaya.
“Dari kaos yang dipakai, kami bisa mengenalinya. Warna hitam [kaos] bergambar sepeda onthel dan ada motif batik. Memang dari wajahnya sudah tidak bisa dikenali, tubuhnya juga sudah membesar,” ujar sepupu korban, Dhamar Restu Aji, 22.
Sejak dilaporkan tenggelam bersama pamannya, Agus Triyanto, 28, di Muara Sungai Serang, keluarga berharap agar Muhamad Wijaya juga dapat segera ditemukan. Jasad Agus sebelumnya sudah ditemukan pada Kamis pagi dan terdampar hingga pesisir pantai di Purworejo.
Proses evakuasi korban dilakukan tim SAR dengan menggunakan rakit. Setelah berhasil dievakuasi dari tepi pantai, jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan visum.
“Setelah kami lakukan visum, kami serahkan ke pada pihak keluarga,” imbuh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Unit 2 Polres Kulonprogo Aiptu Bambang Sigit. (Baca juga : WARGA TENGGELAM : Duh Pagi Lamaran, Sore Tewas Tenggelam (Bagian 2))