SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang tenggelam.(GhanaCrusader.com)

Kecelakaan laut terjadi di wilayah Pantai Srakung, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, pada Senin (9/10/2017) sore

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kecelakaan laut terjadi di wilayah Pantai Srakung, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo, pada Senin (9/10/2017) sore.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Akibatnya seorang pencari rumput laut bernama Sukianto,40, warga Desa Tileng, Girisubo hilang dan masih dalam pencairan anggota SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko mengatakan, hingga Selasa (10/10/2017) sore, tim terus melakukan pencarian terhadap korban laka laut di Pantai Srakung. Pasalnya sejak hilang pertama kali pada Senin sore, korban belum diketemukan.

“Tadi sempat ada anggota yang melihat jasad korban, tapi dikarenakan terhalang ombak proses evakuasi belum berhasil dilakukan,” kata Sunu kepada wartawan, Selasa kemarin.

Dia menjelaskan, hilangnya korban Sukianto karena terpleset saat mencari rumput laut di Pantai Srakung pada Senin sore. Saat kejadian, rekan-rekan korban sempat berusaha memberikan pertolongan, namun karena ombak yang besar maka usaha tersebut sia-sia.

“Baru setelah hilang, warga melapor ke SAR. Dalam pencarian, kami menggunakan empat perahu dan puluhan relawan yang melakukan pencarian melalui darat,” ungkapnya.

Sunu pun menambahkan, proses pencairan belum membuahkan hasil karena faktor alam yang disebabkan karena tingginya gelombang. Namun demikian, ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menemukan jasad korban. “Untuk pencarian, kami tidak sendiri karena juga melibatkan warga sekitar dan juga relawan dari Basarnas,” papar dia.

Kepala Desa Pucung, Girisubo membenarkan adanya laka laut di kawasan Pantai Srakung. Menurut dia, peristiwa terjadi saat korban sedang mencari rumput laut di sekitaran pantai. “Dia terpleset dan terbawa arus hingga hilang. Untuk sekarang masih dalam pencarian,” katanya.

Adanya peristiwa ini, Bambang pun meminta kepada warga untuk lebih berhati-hati sehingga peristiwa yang sama tidak terulang kembali. “Semua harus hati-hati karena jika sampai terjadi sesuatu dapat  berakibat fatal,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya