Jogja
Rabu, 10 September 2014 - 20:20 WIB

WARGA TOLAK SPPBE : SPBBE Sabdodadi Dinyatakan Tak Bermasalah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Bisnis Indonesia)

Harianjogja.com, BANTUL- Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Keongan Sabdodadi Bantul dinyatakan tidak bermasalah.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Dokumen Lingkungan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bantul Priya Haryanta mengatakan, dari sisi izin lingkungan, keberadaan SPPBE itu tidak bermasalah.

Advertisement

“Sudah lolos uji lingkungan, tiap enam bulan juga ada laporannya,” kata Priya Haryanta, Rabu (10/9/2014).

PT. Pertamina, katanya, meyakinkan, bila jarak antara rumah penduduk dengan SPBE minimal 15 meter diperbolehkan.

“Kalau warga bilang ada gas tercium itu untuk indikator ada kebocoran gas. Tapi kalau terus menerus berbau tandanya bocor, kalau hanya sementara tidak bocor,” ungkapnya.

Advertisement

Keberadaan SPPBE ini mendapatkan penolakan dari warga. Kasus sengketa SPPBE dengan warga itu telah diadukan ke DPRD Bantul namun belum membuahkan hasil. Kasus ini sekarang juga ditangani oleh Ombudsman RI (ORI), Lembaga Ombudsman Daerah (LOD) dan Lembaga Ombudsman Swasta (LOS).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif