Harianjogja.com, SLEMAN-Mengenai penolakan warga atas keberadaan kafe The Captain, manajemen tempat hiburan setempat mengaku belum dapat berkomentar banyak.
“Kebetulan Pak Reza [Public Relation The Captain] lagi meeting, kalau saya yang memberikan informasi saya tidak tahu, nanti takutnya salah,” ujar staf The Captain bernama Bagus melalui sambungan telepon kepada Harianjogja.com Kamis (1/5/2014) malam.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Sementara itu Kepala Seksi Penegakan Perundangan-undangan Satpol PP Sleman, Rusdi Rais menjelaskan laporan keberatan dari warga Dusun Krikilan dan Sumberan, Sariharjo baru sampai di meja kerjanya pada Rabu (30/4/2014). Rencana Senin (5/5/2014) atau Selasa (6/5/2014) pekan depan akan ditindaklanjuti dengan mendatangi kafe untuk melakukan pengecekan. Jika memang tidak memiliki izin, sesuai aturan yang ada, maka kafe harus tutup.
“Tapi saya belum tahu sudah punya izin atau belum, makanya Senin atau Selasa akan kami cek. Kami tentu akan merespons setiap laporan warga,” ungkap dia.