Jogja
Senin, 4 Maret 2013 - 12:45 WIB

Warga Wirobrajan Gelar Festival Seni Peringati SO1M

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Festival seni Wirobrajan/ist

Festival seni Wirobrajan/ist

JOGJA—Warga Wirobrajan menggelar mengelar festival seni dan budaya untuk memperingati Serangan Oemoem 1 Maret (SO1M), Sabtu (4/3/2013) sore.

Advertisement

Acara ini melibatkan segala potensi masyarakat dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Wirobrajan.  Festival Seni dan Budaya ini antara lain menampilkan lomba lagu perjuangan, karnaval, kreasi jajan tradisional, dan pentas seni tingkat RW se-kecamatan serta malam pentas seni dan malam penganugerahan penghargaan kepada para tokoh pejuang dan seniman.

Ketua Panitia pelaksana Festival, Saltana, mengatakan kegiatan ini bertujuan melestarikan seni, budaya dan tradisi yang dimiliki warga Wirobrajan dan meningkatkan kreativitas warga masyarakat. Festival ini juga sebagai bentuk lain media promosi wisata untuk datang ke Wirobrajan.

Dijelaskan kecamatan Wirobrajan memiliki potensi seni dan budaya yang menjadi daya tarik wisata. Sebut saja Hadi Sukirno yang menjadi produsen kerajinan kulit dengan produk utama wayang kulit untuk kebutuhan pentas dalang, koleksi maupun untuk hadiah atau suvenir. Galeri Hadi Sukirno juga menyediakan Wayang golek, wayang klithik dan souvenir, baik souvenir pernikahan dan perusahaan yang terbuat dari kulit dengan motif-motif wayang.

Advertisement

Kecamatan Wirobrajan juga banyak menyimpan potensi kesenian tari seperti Tari Topeng Ireng atau Topeng Edan, pedalangan, kethoprak , Liong Naga dan Barongsai. Kecamatan yang berada di sisi barat Kota Jogja ini juga mempunyai banyak potensi wisata kuliner, belanja, dan fesyen.

Saltana menjelaskan festival seni dan budaya ini didasari keprihatinan akan generasi muda yang lebih bangga terhadap seni dan budaya negara asing yang belum tentu sesuai dengan akar seni, budaya, tradisi bangsa Indonesia. “Untuk itu bersamaan dengan momentum peringatan Serangan Oemoem 1 Maret 1949 ini masyarakat terutama generasi muda digerakkan lagi mencintai seni dan budayanya sendiri,” ujar Saltana.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif