SOLOPOS.COM - Ilustrasi (sillyscenes.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Warung internet (warnet) milik tokoh organisasi masyarakat (ormas) Masyarakat Peduli Kulonprogo (MPK), Bayu Puspo Putro Pangaribowo, 27, yang terletak tepat di sebelah rumah tinggalnya di Dusun Bebekan, Desa Glagah, Kecamatan Temon dilempar batu oleh orang tak dikenal, Rabu (10/9/2014) pagi.

Akibatnya, kaca sliding door warnet pecah. Tidak hanya itu, batu kali sebesar genggaman tangan orang dewasa terpental ke dalam ruangan warnet dan mengenai dinding belakang yang berjarak sembilan meter dari sliding door hingga membuat tembok retak dan terkelupas.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Informasi yang dihimpun, aksi pelemparan batu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika itu Bayu yang juga merupakan anak dari Gandung Suprapto, anggota DPRD Kulonprogo, tidak berada di lokasi.

Di dalam warnet hanya berisi empat orang, satu penjaga dan tiga orang lainnya adalah pelanggan. Saat kejadian, penjaga warnet, Ardian, 21, dan satu orang pelanggan sedang tertidur. Sementara dua orang lainnya berada di depan komputer.

Tiba-tiba terdengar bunyi menggelegar yang membuat dua orang pelanggan warnet yang sedang di depan komputer keluar ruangan. Sesampainya di luar, situasi jalan sepi dan tidak ada tanda-tanda kendaraan bermotor melintas.

Mereka pun kembali ke dalam ruangan dan bersama dengan Ardian mendapati kaca pintu sudah pecah serta tembok belakang retak dan terkelupas.

“Saya terbangun karena ada suara keras yang mengagetkan, dan sudah dicek dua orang pelanggan warnet tetapi tidak ada apa-apa di luar, kebetulan kalau sudah berada di dalam ruangan ini memang seperti kedap suara, sehingga keadaan di luar tidak terdengar,” jelas Ardian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya