SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Libur Lebaran, ingin menikmati wisata kuliner di Jogja? Berkunjung ke Kota Gaplek, Wonosari, Gunungkidul bisa jadi alternatif menarik. Banyak pedagang aneka kuliner unik yang siap memanjakan penikmatnya. Salah satunya adalah warung makan Yu Sidas yang terletak di di kawasan Jembatan Pancuran, Desa Siraman, Wonosari.
Warung dengan menu santapan nasi sayur tholo dan nangka muda, oseng dan bakmi ini menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang melegenda sejak berdiri 1974 silam. Menu lainnya adalah masakan ayam kampung yang terkenal super empuk. Apalagi harganya juga cukup terjangkau.
“Tak perlu dikhawatirkan, dari harga terendah Rp5.000 hingga Rp10.000 atau paket keluarga tak melebihi Rp50.000 bisa kami sajikan,” kaya Yu Sidas kepada Harian Jogja, beberapa waktu lalu.
Warung makan Yu Sidas berada dijalur utama Wonosari menuju Paliyan. Tepatnya, dari simpang tiga Alun-alun Wonosari, ke kanan (selatan) lurus hingga perempatan traffic light Pancuran, Siraman.
Sambel bawang ulekan langsung Yu Sudas akan melengkapi camilan tempe dan tahu bacem panas ditambah seduhan minuman teh poci yang disajikan dalam teko dan cangkir berisi gula batu. Tak mengherankan jika tempat ini membuat orang-orang berjam-jam betah menghabiskan waktunya di warung warisan Mbah Arjo, 37 tahun silam itu.
“Tak hanya rasa santapannya yang enak. Meskipun warung ini tarifnya sederhana tapi rasanya memang cukup kaya. Suasananya cukup akrab dan menyenangkan,” kata Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Pemkab Gunungkidul, Sujoko beberapa waktu lalu saat berkunjung ke warung Yu Sidas. Tak hanya Sujoko, banyak pejabat penting mulai bupati, kepala dinas instansi hingga kalangan politisi dan anggota dewan kerap memilih warung ini.
Khusus momentum hari Lebaran, Yu Sidas mengaku harus menambah stok paket olahan makananya. Pasalnya banyak pesanan untuk berbagai kebutuhan seperti pertemuan, syawalan keluarga hingga acara reuni beberapa sekolah yang banyak digelar perantau yang sedang mudik. (Wartawan Harian Jogja/Endro Guntoro)
Foto: Yu Sidas (Harian Jogja/Endro Guntoro)