SOLOPOS.COM - Ilustrasi sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok)
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) lolos dari kejaran aparat setelah mengondol Honda Vario AB 6105 YQ milik Marsana, 56, di kawasan pertigaan Pasar Prambanan, Sleman, Sabtu (10/5/2014). Polisi masih melakukan pengejaran dengan mempersempit ruang gerak pelaku.
Kapolsek Prambanan Kompol Khundori menjelaskan, pencurian berawal saat korban memarkir motornya di halaman Toko Besi (TB) Rejeki, Ledoksari, Bokoharjo, Prambanan.
Warga Dusun Randugunting, Desa Tamanmartani, Kecamatan Kalasan itu berniat membeli amplas dan cat. Tetapi ia lupa, meninggalkan kuncinya di sepeda motor tersebut.
“Mungkin lupa tidak mengambil kuncinya atau sengaja karena cuma sebentar,” terangnya, Minggu (11/5/2014).
Belum selesai berbelanja, salah di sekitar lokasi bernama Mardi memberitahu korban bahwa motornya dibawa orang tak dikenal. Korban yang kaget lalu melapor ke pos polisi terdekat tepatnya di pos Taman Wisata Candi (TWC). “Korban terkejut dan langsung melapor kepada polisi yang berjaga di pos TWC,” imbuhnya.
Mendapatkan laporan itu polisi kemudian melakukan upaya pengejaran. Pelaku kabur ke arah barat melalui jalan Jogja-Solo. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi beberapa menit tapi karena kondisi lalu lintas yang ramai, pelaku lolos dari kejaran polisi.
Khundori mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Korban mengalami kerugian sekitar Rp12 juta. Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir motor.
Ia menyarankan sebaiknya agar tidak meninggalkan kunci di motor. Kasus serupa memang kerap terjadi sehingga pelaku dengan leluasa membawa kabur motor. “Anggota di lapangan masih bergerak, semoga dapat tertangkap,” ujarnya.