WASPADA ANTRAKS : Ratusan Ternak di Girimulyo Divaksin Antraks

Waspada Antraks di Kulonprogo dilakukan dengan vaksinasi hewan ternak

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sedikitnya ratusan hewan ternak di lokasi diketemukannya bakteri antraks di Desa Purwosari, Girimulyo disuntik dengan antibiotik pada Selasa (24/1/2017).

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Paling tidak setiap hewan ternak mendapatkan suntikan 2 antibiotik berbeda dari petugas kesehatan hewan (puskeswan) dari Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo.

Penyuntikkan dilakukan oleh 3 tim puskeswan kepada kambing dan sapi di lokasi tersebut. Setiap tim terdiri dari 2 dokter hewan yang mendatangi setiap kandang yang dimiliki oleh 25 KK di Dusun Ngaglik. Ngaglik menjadi lokasi pertama kemunculan antraks sehingga menjadi prioritas pemberian antibiotik.

Meski demikian, pemberian antibiotik juga dilakukan ke 2 dusun sekitar yakni Dusun Ngroto dan Penggung. Drajat Purbadi, Kepala Bidang Keswan DPP Kulonprogo mengatakan akan diberikan tambahan vaksin sekitar sepekan setelah pemberian antibiotik ini.

“Setelah sepekan antibiotik akan dapat tambahan berupa vaksin kepada semua ternak,” jelasnya pada Selasa (24/1/2017). Vaksin dilakikan untuk mematikan bakteri Bacillus Anthracis yang merupakan penyebab bakteri antraks.

Sementara itu, Bambang Tri Budi Harsono, Kepala DPP Kulonprogo mengatakan populasi hewan ternak di 3 dusun paling beresiko tersebut mencapai 600 ekor, untuk kambing saja. Warga juga diminta untuk tidak langsung menjual ternaknya hingga paling tidak 2 pekan mendatang.

“Awal Februari setelah vaksinasi mungkin baru bisa dijual,” jelasnya.

Kulonprogo sendiri telah menerima 17.600 dosis vaksin bakteri antraks dari Kementriaan Pertanian RI. Vaksinasi diharapkan bisa meningkatkan imunitas ternak sehingga bakteri antraks yang menginfeksi tidak terus hidup dalam tubuh ternak.