Jogja
Minggu, 22 April 2012 - 16:23 WIB

WASPADA BENCANA: Bantul Bikin Desa & Sekolah Siaga

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siaga bencana ilustrasi (padangekspres.co.id)

Siaga bencana ilustrasi (padangekspres.co.id)

BANTUL—Rentetan gempa yang terjadi beberapa waktu terakhir membuat Kabupaten Bantul waspada dan mempersiapkan diri.

Advertisement

Menurut data Sistem Informasi Kebencanaan DPU ESDM Provinsi DIY, Bantul termasuk daerah berpotensi gempa tinggi karena berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Menurut Pusat Penelitian Mitigasi Bencana ITB, sumber gempa di selatan Pulau Jawa berpotensi memicu gempa berkekuatan 8,2 SR.

Sebanyak lima kecamatan di Bantul juga berada di sekitar Kali Opak yang merupakan sungai hasil proses patahan dan tercatat memiliki gerakan sesar aktif di DIY.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan, selama ini pihaknya telah melaksanakan pilot project Desa Tangguh Bencana Gempa dan Tsunami di Kecamatan Sanden, Srandakan, dan Kretek.

Advertisement

“Diprioritaskan di tiga kecamatan itu karena berbatasan langsung dengan pantai,” kata Dwi, Minggu (22/4).

Dalam pilot project desa tangguh bencana itu, warga dibekali materi serta pelatihan antisipasi terjadinya gempa dan tsunami.

“Diharapkan warga dapat sedini mungkin mengevakuasi diri jika terjadi gempa hingga tsunami. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir korban jiwa,” jelas Dwi. Selain pilot project desa tangguh bencana, BPBD Bantul juga telah menyiapkan sekolah siaga bencana.(ali)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif