Jogja
Sabtu, 26 Maret 2016 - 07:40 WIB

WASPADA LAKA LAUT : Wisatawan Diminta Tidak Mandi di Pantai

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

 

Para petugas SAR diturunkan ke lapangan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Advertisement

 

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, BANTUL- Selama libur panjang akhir pekan, Petugas Search And Rescue (SAR) Pantai Parangtritis menyiagakan seluruh anggotanya. Para petugas SAR diturunkan ke lapangan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut.

Kesiapsiagaan petugas SAR dilakukan karena memasuki musim liburan akhir pekan Pantai Parangtritis biasanya dipenuhi oleh wisatawan. Hal tersebut juga berkaitan dengan jumlah korban laka laut sudah banyak pada awal tahun 2016 ini.

Advertisement

“Banyak wisatawan yang menghabiskan masa libur panjang akhr pekan dengan berwisata ke pantai. Meskipun sudah dihimbau untuk tidak berenang, namun banyak pengunjung yang tetap nekat mandi di laut,” katanya, Jumat (25/3/2016).

Untuk itulah seluruh petugas SAR terus disiagakan untuk mewaspadai terjadinya kecelakaan laut. Selain itu dengan kesiapsiagaan ini nantinya para petugas SAR bisa sekaligus memberikan himbauan langsung kepada para pengunjung untuk tidak berenenang di pantai.

Catur menambahkan selain menyiapkan petugas, pihaknya juga sudah menyiapkan berbagai peralatan untuk penyelamatan korban laka laut. Pelampung hingga tali sudah disiapkan, Sedangkan petugas sendiri akan selalu melakukan patroli keliling di sepanjang pantai.

Advertisement

Semua pengunjung Pantai Parangtritis dimohon untuk tidak berenang di laut. Pasalnya ombak di pantai selatan cukup besar dan membahayakan jika digunakan untuk berenang. Ombak bisa sewaktu-waktu menyeret pengunjung yang mandi di laut.

Imbauan juga diberikan kepada para orang tua, karena dalam akhir pekan ini sepanjang Pantai Parangtritis hingga Depok sedang ada acara tahunan kedirgantaraan Jogja Air Show 2016(JAS) maka pengawasan kepada anak-anak agar lebih ditingkatkan.

“Kepada para orang tua agar juga lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” imbuh Catur.

Advertisement

Sementara peningkatan jumlah pengunjung Pantai Parangtritis sudah mengalami peningkatan sejak Jumat (25/3). Para pengunjung ini sebagian besar berasal dari luar DIY, semisal dari Bandung, Jakarta dan Jawa Tengah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif