Jogja
Minggu, 3 November 2013 - 08:00 WIB

Waspada Ombak, Wisatawan Dilarang Main Air di Pantai Parangtritis

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL–Tim Search And Rescue (SAR) Bantul memastikan kondisi gelombang di sepanjang pantai selatan cukup aman pada liburan akhir pekan dan 1 Muharram 1435H nanti. Namun SAR meminta wisatawan dan nelayan tetap waspada akan adanya gelombang tinggi yang bisa datang mendadak.

“Untuk saat ini gelombang cukup landai dan aman untuk pengunjung,” kata sekretaris Tim SAR Pantai Parangtritis Taufik kepada Harianjogja.com, Sabtu (2/11/2013).

Advertisement

Menurut Taufik, pihaknya tetap melarang wisatawan bermain air di pantai. “Kami tetap siagakan personel di sepanjang pantai agar sewaktu-waktu ada kejadian segera tertangani dengan cepat,” imbuhnya.

Khusus pengamanan pada hari libur 1 Sura, Tim SAR akan fokus untuk dua pantai yang menyedot banyak pengunjung yakni Parangtritis dan Parangkusumo. Khusus Pantai Depok dan sekitarnya, Tim SAR fokus keberaadan palung yang membahayakan pengunjung.

Komandan Tim SAR Bantul Ali Sutanto menambahkan kerja di posko SAR akan ditingkatkan pada libur panjang ini. Pihaknya telah menugaskan beberapa personel operator untuk menyiarkan pesan peringatan melalui jaringan alat penyiaran yang ada di tiap posko SAR.

Advertisement

“Lima belas menit sekali pengumuman kondisi gelombang dan informasi lain bagi pengunjung akan disiarkan petugas. Kami berharap pengumuman ini tidak diabaikan,” ujar Ali.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan menghadapi pengamanan Sura nanti. Sekitar 60 personel BPBD telah dioptimalkan dalam tiga jam kerja untuk sigap menangani kebencanaan.

Sementara itu, pedagang warung makan di sejumlah pantai masih mengkhawatirkan stok ikan yang selama ini mengandalkan pasokan daerah lain.
“Kami belum dapat kejelasan untuk pasokan ikan pada Selasa mendatang,” ujar Sudarmi, salah satu pedagang ikan di Pantai Depok.

Advertisement

Sejak abrasi pantai melanda Depok dan Samar, nelayan kesulitan mendapatkan ikan. Pedagang pun mengandalkan pasokan ikan dari luar daerah seperti Cilacap, Semarang dan Gunungkidul.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif