SOLOPOS.COM - Ilustrasi sakit (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, BANTUL- Ratusan pasien di Bantul dilaporkan terjangkit cacar air. Virus Varicella yang menyebabkan penyakit cacar air ditengarai berkembang pesat saat pergantian musim seperti saat ini.

Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Bantul Pramudi Dharmawan menyatakan, cacar air kini banyak ditemukan di Bantul sejak dua bulan terakhir. Jumlah pasien yang telah terjangkit penyakit ini disebut mencapai ratusan orang.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

“Data persisnya ada saya lupa, tapi yang jelas ratusan,” terang Pramudi Dharmawan Jumat (10/10/2014).

Virus tersebut kebanyakan menjangkiti anak-anak. Namun ia memastikan, virus ini tidak ganas alias tidak menyebabkan kematian.

“Paling hanya bopeng pada wajah bekas cacar,” paparnya. Pramudi menengarai, virus Varicella penyebab cacar air berkembang baik saat pergantian musim seperti sekarang dari kemarau menuju musim hujan.

Bila daya tahan tubuh tidak kuat, akan mudah terjangkit virus tersebut. Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus ini adalah dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Harus sering mencuci tangan pakai sabun, makan makanan bergizi, berolahraga,” imbuhnya.

Yang terpenting kata dia, orang yang masih sehat jangan kontak langsung dengan pasien cacar karena virus ini sangat mudah menular. Itu sebabnya, anak-anak yang terkena cacar air diminta untuk tidak sekolah hingga sembuh agar tidak menulari orang-orang di sekitarnya.

Kepala Seksi Surveillance Dinas Kesehatan Bantul Widayati menyatakan, cacar air yang disebabkan Virus Varicella tidak ada obat atau vaksinnya. Penyakit ini kata dia bisa sembuh dengan sendirinya. Beberapa hal perlu diperhatikan oleh pasien yang terjangkit cacar air.

Misalnya mengonsumsi obat penurun panas, karena biasanya cacar air menyebabkan demam tinggi. Lalu menjaga kebersihan tempat tinggal.

“Tubuh yang kena cacar jangan dipegang-pegang atau ditempel dengan daun. Sebaiknya menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” imbuh Widayati. Haria

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya