Jogja
Sabtu, 9 November 2013 - 12:55 WIB

Waspadai Pencurian Helm Mewah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian helm (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN – Masyarakat yang memiliki helm mewah wajib meningkatkan kewaspadaan terutama saat memarkir motornya.

Eko, 27, warga Tamanmartani, Kalasan, Sleman terpaksa gigit jari setelah mengetahui helm Cross KLX miliknya seharga Rp500.000 raib pada Jumat (8/11/2013) pagi.

Advertisement

Eko menceritakan kejadian berawal saat ia bersama keempat rekannya Gizky, Krisna, Heru, Ridwan alias Trembel dan Andri akan mengambil gambar di Dusun Teguhan, Kalitirto, Berbah Sleman. Tanpa curiga mereka memarkir sepeda motor masing-masing di depan rumah kepala pedukuhan setempat. Mereka kemudian mengambil gambar yang lokasinya berjarak sekitar 100 meter dari tempat parkir.

Tidak lebih dari satu jam Eko bersama kelima temannya pun meninggalkan lokasi pengambilan gambar audio visual. Akantetapi sesampai di tempat ia memarkir motor, Eko terbelalak. Seakan tak percaya ketika melihat spion motor temannya sudah tidak ada lagi helm miliknya. Padahal sebelumnya ia sengaja menaruh helm itu dengan menggelatungkannya di bagian spion.

“Kebetulan helm hanya saya taruh di atas spion motor milik Andri,” ungkap Eko kepada Harianjogja.com.

Advertisement

Kelima teman Eko pun ikut membantu mencari. Sembari bertanya kepada sejumlah warga kesana kemari. Tak hanya itu bahkan kepala pedukuhan setempat juga membantu mencarikan helm tersebut dengan bertanya dan mengumumkan dari rumah ke rumah.

Tetapi sayang tak yang mengetahui keberadaan helm kesayangan Eko. Ia sengaja tidak melaporkan peristiwa itu kepada aparat kepolisian.

“Mungkin ini pelajaran bagi saya dan masyarakat lain agar lebih hati,” ujarnya sembari menghela nafas panjang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif