WAWASAN KEBANGSAAN : Memprihatinkan, Kesadaran Kehidupan Berbangsa Masih Minim

ilustrasi (indonesia.ucanews.com)

Wawasan kebangsaan dan kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara perlu ditingatkan. Wakil Bupati Kulonprogo berharap sosialisasi tentang konstitusi UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan memahami konsep NKRI terus digalakkan 

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Harianjogja.com, KULONPROGO—Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo kesadaran masyarakat tentang kehidupan berbangsa dan bernegara terus meningkat. Salah satunya dengan mengikuti Sosialisasi untuk memahami konstitusi UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan memahami konsep NKRI.

“Masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menambah wawasan kebangsaan. Harapannya, melalui sosialisasi itu ke depan mampu mempertebal dan memperkuat rasa kebangsaan, yang senantiasa mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan yang mencintai bangsa dan negara Indonesia,” kata Sutedjo, Rabu (3/6/2015).

Keprihatinan masih rendahnya pengetahuan tentang pemahaman Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diungkapkan Anggota DPD RI GKR Hemas saat menggelar sosialisasi dengan masyarakat di Balaidesa Pandowan, Kecamatan Galur.

“Kami prihatin, karena sejak reformasi tahun 1998 pelajaran Pancasila dan pemahaman anak-anak terhadap dasar negara sangat minim,” ujar Hemas.