SOLOPOS.COM - Toilet umum ilustrasi

Toilet umum ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul mengaku dipermainkan pengelola WC umum di tepi Pantai Krakal, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sampai saat ini pihak pengusaha jasa sewa WC dan kamar mandi umum itu tak kunjung membongkar lahan usahanya yang melanggar aturan. Mereka malah meminta ganti rugi lahan usaha.

Kepala Disbudpar Gunungkidul, Suryo Aji mengakui sampai saat ini pembongkaran bangunan kamar mandi dan WC umum belum dilakukan menyusul dipanggilnya pengusaha bernama Murbani, pengelola yang beralamat di Desa Sidoharjo belum lama ini. Pemkab sudah mengeluarkan surat kedua namun tidak direspons.

“Kami sudah panggil pemilik bangunan untuk langkah menyelesaikan masalah pembersihan bangunan di kawasan itu yang mengganggu penataan yang sedang berlangsung,” kata Suryo Aji, Senin (23/4).

Uniknya, menurut Suryo pihak pemilik bangunan justru beralih minta ganti rugi lahan untuk tetap bisa membuka usahanya. “Kami cek ternyata sebenarnya yang bersangkutan sudah punya lahan usaha tak jauh dari lokasi bangunan baru,” ujar Suryo.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya