SOLOPOS.COM - Hama wereng (alamendah.wordpress.com)

Hama wereng (alamendah.wordpress.com)

KULONPROGO—Hama wereng dan penyakit kresek (daun memerah) masih menjadi momok bagi para petani di wilayah Kecamatan Galur.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ketua kelompok tani Sidoluhur II, Jogonalan, Tirtorahayu, Galur, Slamet Sriyono mengungkapkan, kedua jenis pengganggu perkembangan padi tersebut masih ditemukan di hampir seluruh area persawahan se-Kecamatan Galur.

“Kalau terlambat mencegah, perkembangannya bisa mengganggu tanaman padi,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu (18/4).

Untuk mecegah meluasnya serangan dua jenis pengganggu tersebut, para petani biasa menggunakan cairan pestisida yang merupakan bentuk bantuan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulonprogo. Selain menggunakan cairan pestisida, para petani juga tengah mempelajari organisme pengendali hama untuk mengurangi penggunaan pestisida.

Selain persoalan hama wereng dan kresek, hujan deras yang turun menyebabkan banyak tumbuhan padi yang ambruk sehingga menebabkan kerugian pada petani. “Tanaman yang ambruk tidak terlalu luas, tapi tentu saja itu merugikan petani,” lanjutnya.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya