Jogja
Senin, 5 Januari 2015 - 17:20 WIB

WISATA BANTUL : PAD Pariwisata Lebih Dari Rp9,5 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan di Pantai Parangtritis (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Wisata Bantul mampu menyumbang PAD. Nilainya pun melebihi target 2014 yang berkisar Rp9,5 miliar menjadi Rp9,7 miliar.

Harianjogja.com, BANTUL – Pendapatan sektor pariwisata kabupaten Bantul 2014 dipastikan melampaui batas yang ditentukan. Pemasukan diraih Rp9,7 miliar atau melebihi target Rp200 juta dari target ditentukan Rp9,5 miliar.

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Bambang Legowo mengatakan jumlah pengunjung dan pendapatan mencapai target Rp9,5 miliar sudah diraih sekitar sepekan sebelum momentum pergantian tahun baru 2015.

“Tercatat sampai dengan 31 Desember 2014 pukul 17.00 WIB Disbudpar total pendapatan masuk daerah Rp9,7 miliar,” katanya kepada Harianjogja.com, Minggu (4/1/2015).

Menurut Bambang, tercapainya target pendapatan tersebut dapat diasumsikan jumlah pengunjung parwisata Bantul sepanjang 2014 dipastikan mendekati dua juta pengunjung. Diakui Bambang, penyumbang pendapatan tertinggi pariwisata Bantul masih dari Pantai Parangtritis. Hal ini karena pengunjung masih menjadikan Parangtritis sebagai pantai primadona.

Advertisement

“Karena mungkin akses jalannya sudah sangat baik dan didukung sarana lain yang lengkap seperti penginapan dan wisata kuliner,” imbuhnya.

Adapun untuk Pantai Parangkusumo dan Depok menjadi pantai terbesar kedua dan ketiga pengunjung terbanyak setelah Pantai Parangtritis. Parangkusumo dikenal dengan wisata religi dengan adanya peninggalan sejarah cempuri.

“Untuk Pantai Depok memiliki khas wisata kuliner yang paling lengkap,” ujar Bambang.

Advertisement

Terpisah, anggota Komisi B DPRD Bantul Suratman mengapresiasi tercapainya target pendapatan pariwisata 2014.

Suratman menilai kedepan perlu ada perhatian khususnya untuk obyek wisata minat khusus desa wisata. Suratman mengimbau perlu adanya kebijakan khusus promosi untuk memajukan desa wisata.

Sementara itu, Suratman menambahkan ada geliat positif kunjungan Kebun Buah di Mangunan Kecamatan Dlingo. Kebun buah rintisan Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul pada 1 Januari menyedot kunjungan 1.900 orang.

“Ini progres bagus setelah sebelumnya mendapat ancaman akan dibubarkan sebagian dewan. Ini membuktikan kebun buah dibutuhkan masyarakat,” ungkap Suratman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif