SOLOPOS.COM - WISATAWAN ASING

Wisata DIY terus diperbaiki.

Harianjogja.com, JOGJA — Dinas Pariwisata DIY menggenjot jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Langkah promosi ke luar negeri pun diambil untuk menunjukkan potensi wisata yang ada di DIY.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

2015 lalu dari target 267.000 kunjungan wisatawan mancanegara DIY berhasil menarik minat 308.000 wisatawan. Jumlah yang jauh lebih tinggi dari target ini membuat Dispar DIY optimis 2016 mereka bisa memperbarui rekor kunjungan wisman.

Kepala Dispar DIY Aris Riyanta saat ditemui di kantornya Rabu (6/4/2016) mengatakan tahun ini target yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY tak jauh berbeda dari target tahun lalu. Namun melihat tren wisman yang semakin tertarik datang ke DIY membuar dirinya menetapkan target lebih dari yang ditetapkan Bappeda.

“Saya berani menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara naik sekitar 325.000,” kata Aris optimis.

Untuk memenuhi target itu, Aris mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah langkah promosi. Salah satunya dengan mendatangi negara-negara penyumbang wisman terbesar di DIY untuk melakukan promosi wisata. Sejauh ini wisatawan mancanegara DIY kebanyakan berasal dari Eropa terutama Belanda, ASEAN dan Jepang.

Berdasarkan data itu selama 2016 Dispar DIY akan menggelar tujuh agenda promosi luar negeri. Enam diaantaranya dilakukan di negara-negara yang dianggap potensial untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan asing.

“Promosi ini mengikuti pesan Gubernur, untuk membawa Jogja ke tingkat dunia dan membawa dunia datang ke Jogja,” imbuh dia.

Untuk obyek wisata unggulan DIY, Aris mengatakan sejauh ini wisata heritage masih menjadi primadona. Jenis wisata ini populer di kalangan wisatawan asal Eropa dan Jepang. Selain itu saat ini DIY  juga tengah mengembangkan obyek wisata alam yang ikut menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi para wisman.

Daya tarik itu semakin diperkuat dengan banyaknya gelaran event wisata yang rutin digelar Pemda DIY. Gelaran Jogja International Heritage Walk tahun lalu misalnnya berhasil menarik minat 350 peserta dari luar negeri. Jumlah itu belum termasuk wisatawan asing yang hanya mengantarkan namun tak mengikuti acara tersebut.

Untuk mengulang kesuksesan tahun lalu. tahun ini, DIY sudah mengagendakan sembilan agenda pariwisata untuk menarik minat wisatawan dan puluhan kegiatan lain untuk mengenalkan destinasi-destinasi baru yang bermunculan di DIY, baik destinasi budaya, alam maupun destinasi buatan manusia yang menarik.

Berbagai kegiatan ini pun tak hanya bisa menarik minat wisatawan asing, namun juga lokal. Apalagi selama 2015 lalu tercatat ada 4,8juta wisatawan nusantara dengan jumlah pergerakan wisata mencapai 18,5juta. Artinya seorang wisatawan nusantara bisa mengunjungi 3-4 lokasi wisata di DIY per tahun.

“Ini memang tugas kami untuk melakukan promosi dan dukungan untuk mendorong wisatawan datang ke DIY, tentunya diharapkan ada multiplier effect yang bisa ditangkap masyarakat dan masing-masing kabupaten dan kota,” tandas Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya