SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung bersantai di puncak Gunung Nglanggeran (JIBI/Harian Jogja/Yodie Hardiyan)

Berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Kabupaten Gunungkidul terus dialakukan

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —Berbagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di Kabupaten Gunungkidul terus dialakukan. Baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berencana untuk mengembangakan Embung Batara Sriten, Desa Pilangrejo Kecamatan Nglipar untuk dijadikan wahana paralayang agar menjadi daya tarik wisatawan.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, mengatakan, pengembangan pariwisata Guunungkidul tidak hanya berpusat pada wisata pantai saja. Namun dia menilai masih terdapat banyak tempat yang bisa dikembangkan lebih luas, salah satunya adalah Embung Batara Sriten yang terletak di ketinggian dan dapat dijadikan tempat paralayang.

“Kami berencana mengembangkan Embung Batara Sriten untuk dijadikan tempat paralayang. Hingga kini, mulai banyak komunitas paralayang yang memilih lokasi tersebut karena tempatnya yang representatif,” ujarnya akhir pekan kemarin.

Embung Batara Sriten ini dinilai menjadi tempat yang cocok sebagai wahana untuk paralayang. Ketinggian bukit yang hampir 900 meter di atas permukaan laut menjadi lokasi yang ideal untuk para atlet paralayang.

Kelebihan lain, paralayang dapat dilakukan saat musim panas bersamaan dengan angin timur dan selatan. Selain itu juga pemandangan dari ketinggian di lokasi tersebut juga cukup menawan.  “Lokasinya bagus dan tempatnya yang cukup luas berpotensi untuk dikembangkan untuk olahraga paralayang,” ujarnya

Immawan menjelaskan untuk tahap pertama akan dilakukan perbaikan jalan menuju embung yang selama ini dalam kondisi rusak. Jalan sepanjang empat sampai lima kilometer ditargetkan dapat selesai pada tahun 2018 mendatang.

Setelah selesainya perbaikan jalan, pengembangan wahana terbang layang di Embung Batara Sriten ini ditargetkan juga dapat selesai tahun depan. Dia berharap dengan adanya landasan terbang layang ini dapat memperbesar kehadiran wisatawan ke Gunungkidul, sehingga kunjungan wisatawan dapat terus meningkat.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, mengatakan, beberapa kali komunitas paralayang menggunakan lokasi Embung Batara Sriten menjadi tempat penerbangan paralayang.

“Lokasi tersebut memang dari komunitas paralayang menganggap layak untuk dikembangkan kegiatan kedirgantaraan. Hal itu menjadi daya tarik wisatawan tersendiri dalam diversifikasi daya tarik wisata di Gunungkidul,” kata dia.

Namun demikian Pemkab masih akan melakukan sejumlah perbaikan, untuk mewujudkan rencan menjadikan Embung Batara Sriten Menjadi tempat paralayang. Khususnya perbaikan akan dilakukan pada akses jalan menuju embung yang kerap dikeluhkan, lantaran kondisinya masih rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya