SOLOPOS.COM - Salah seorang pengendara melintas di salah satu titik kerusakan di jalur menuju kawasan Gua Pindul, Bejiharjo, Karangmojo. Foto diambil beberapa waktu lalu. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Gunungkidul menghadapi kerusakan jalan
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Warga di sekitar obyek Wisata Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Karangmojo berharap kerusakan akses jalan menuju Gua Pindul di sisi timur diperbaiki. Pasalnya kerusakan yang terjadi sudah cukup parah sehingga pengendara yang melintas harus lebih berhati-hati.
Kerusakan jalur wisata menuju Pindul terjadi di sisi timur ini sudah dapat terlihat saat memasuki Dusun Pengkol, Jatiayu yang menuju Dusun Sokoliman II, Bejiharjo hingga wilayah Dusun Gunungbang yang berlokasi dekat dengan obyek wisata utama di Kecamatan Karangmojo.
Kondisi itu terlihat banyaknya lubang di akses jalan yang jumlahnya mencapai ratusan titik. Bahkan di lokasi yang berdekatan dengan Jembatan Sokoliman terjadi kerusakan yang parah karena titiknya hampir memakan seluruh badan jalan.
Salah seorang warga Dusun Pengkol, Jatiayu Mardiyanto mengakui jika jalan menuju obyek wisata Gua Pindul di sisi timur sudah rusak. Tercatat di sepanjang jalur tersebut ditemukan ratusan titik jalan yang berlobang. “Lubangnya banyak sekali sehingga warga harus berhati-hati,” katanya kepada Harianjogja.com, Rabu (11/1/2017).
Dia pun berharap ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan proses perbaikan. Sebab upaya ini selain untuk kenyamanan akses transportasi bagi warga sekitar, juga mendukung pengembangan wisata karena jalur tersebut merupakan salah satu akses masuk wisatawan dari arah Solo dan sekitarnya.
“Jangan sampai menunggu lama karena kerusakannya bisa semakin tambah parah,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Wisnu Dwi Atmojo, salah seorang warga Sokoliman, Desa Bejiharjo. Menurut dia, akses menuju destinasi wisata harus menjadi perhatian pemerintah, sebab hal ini dilakukan demi mewujudkan kenyamanan para pengunjung.
“Memang dalam pembangunan ada skala prioritas, tapi saya kira untuk jalur ke Pindul harus masuk yang pertama karena obyek ini masuk sebagai destinasi unggulan di Gunungkidul,” kata Wisnu.
Menurut dia, akses masuk ke Pindul ada beberapa titiik. Namun jika melihat kondisi jalan, akses dari timur memiliki kerusakan terparah, ketimbang pintu masuk lainnya. Wisnu pun mengungkapkan, kerusakan itu bukan hal yang baru sebab beberapa waktu lalu sudah ada upaya perbaikan. Namun kondisinya kembali rusak, baik itu disebabkan karena faktor alam atau pun intensitas kendaraan yang melintas.
“Kurang lebih perbaikan dilakukan setahun yang lalu. Tapi untuk sekarang sudah rusak lagi. Jadi saya harap, kalau memang ada perbaikan harus memperhatikan aspek kualitas sehingga bisa tahan lama,” katanya.