SOLOPOS.COM - Pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta, sebagai simbol rasa syukur sesuai dengan tema Festival Tamansari, Bancakan Bebarengan di Plaza Ngasem, Minggu (30/10/2016). (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Wisata Jogja berupa Festival Tamansari
Harianjogja.com, JOGJA–Bermaksud hidupkan kembali kampung Musikanan yang berada di kawasan Kelurahan Panembahan, Kecamatan Keraton, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY menggelar Festival Budaya Kampoeng Musikanan dan Festival Tamansari.
Baca Juga : WISATA JOGJA : Akhir Pekan Ini, Festival Budaya Kampoeng Musikanan Digelar
Akhir pekan ini Dispar DIY menggelar Festival Tamansari. Sesuai namanya, festival yang dilaksanakan pada 15 Juli itu digelar di kompleks objek wisata Tamansari.
Baca juga : WISATA JOGJA : Festival Tamansari Bangkitkan Budaya Kebersamaan Warga Kampung
“Akan ada penampilan sejumlah kesenian tradisional,” kata Ketua Kampung Wisata Tamansari, Ibnu Titianto, Kamis (13/7/2017).
Tak hanya itu, dalam festival itu pula pihaknya juga akan menampilkan beberapa brand dari Tamansari. Mulai dari Kampung Cyber, kuliner, hingga workshop batik tulis.
Terkait kedua event festival budaya kampung itu, Sekretaris Dispar DIY Rose Sutikno mengaku, Yogyakarta memiliki banyak kampung dengan latar belakang sejarah panjang yang bermacam-macam. Tak heran, nyaris semua kampung, terutama yang berada di sekitar kompleks keraton, pasti memiliki nama sesuai dengan sejarahnya masing-masing.
Itulah sebabnya, dua festival yang baru digelarnya pertama kali ini bisa menjadi langkah awal yang positif untuk menempatkan kampung sebagai objek wisata berkualitas. Di kampung budaya, diakuinya unsur-unsur pariwisata secara kompleks ada di dalamnya. “Sejauh ini sudah ada 17 kampung wisata di DIY,” ucapnya.