SOLOPOS.COM - UPT Pengelolaan Kawasan Malioboro memperbanyak jumlah zebra cross, foto diambil Kamis (27/2). (JIBI/Harian Jogja/Mediani Dyah Natalia)

Wisata Jogja, tamu dari Arab Saudi tak mampir di DIY

-Rombongan Raja Arab Saudi, Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 1 Maret ini. Jogja sendiri bukan menjadi salah satu tempat yang dilirik untuk disinggahi.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Baca Juga : WISATA JOGJA : Belum Dilirik Wisman Arab, Mengapa?
Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) DPD DIY Udhi Sudiyono mengatakan, karakter wisatawan mancanegara asal Arab dan negara Timur Tengah lainnya lebih menyukai objek wisata pantai dan belanja. Dalam hal berwisata pantai, mereka menyukai kawasan pantai yang privat.

“Pantai di Jogja belum memenuhi untuk turis inbound khususnya Arab. Perlu penanganan lebih serius, contoh fasilitas yang ada, keamanan, standar pelayanan juga harus sesuai standar,” tuturnya, Selasa (28/2/2017).

Menurutnya, Pantai Nusa Dua Bali menjadi salah satu destinasi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Nusa Dua cocok untuk pangsa pasar Arab.

Minat wisman middle east untuk berwisata ke Jogja masih sangat minim. Berdasarkan data 2015, Udhi mencatat hanya ada 4.800 kunjungan dari total 300.000 kunjungan wisman ke Jogja.

Selain mengakomodir wisman Arab dengan melakukan perbaikan wajah pantai di Jogja, pemerintah daerah juga perlu mengembangkan tempat berbelanja berkelas. “Jogja perlu kembangkan wisata pantai dan branded shopping apabila kita mau pasar Arab masuk Jogja,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya