SOLOPOS.COM - Pantauan lalu lintas di jalan Malioboro. (Sumber ATCS DIY)

Wisata Malioboro masih menjadi idola di Jogja

 
Harianjogja.com, JOGJA – Kawasan Malioboro sering dilanda kemacetaan pada saat jam-jam tertentu karena banyaknya kendaraan yang menurunkan penumpang. Tempat wisata lainnya juga diserbu pengunjung sejak Jumat pekan lalu hingga libur Nyepi pada Selasa (28/3/2017) kemarin.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Kepadatan arus di kawasan Jalan Malioboro tidak hanya terjadi pada Selasa (28/3/2017) kemarin namun juga sehari sebelumnya. Sejumlah kendaraan mulai berjalan pelan sejak memasuki kawasan Malioboro. Beberapa diantara mereka ada yang berupaya mencari parkir.

Tidak sedikit, baik kendaraan berplat hitam maupun kuning yang berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang mereka. Hal itu hampir terjadi di setiap ruas sisi timur Jalan Malioboro.

Kondisi itu seringkali membuat kemacetan di Jalan Malioboro. Libur Nyepi, banyak dimanfaatkan oleh warga dari luar DIY untuk mendatangi Malioboro.

“Sudah lama tidak ke Malioboro, terakhir ke Sekaten empat tahun lalu, jadi menyempatkan ke sini,” ungkap Wahyu Susilo, 28, warga Siman, Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (28/3/2017).

Ia mengaku memarkirkan kendaraan bersama keluarganya di kawasan Jalan Sosrokusuman setelah sempat kesulitan mencari tempat parkir.

Kepadatan pengunjung juga terlihat di kawasan pasar seni dan kerajinan XT-Square di Umbulharjo, Kota Jogja. Kendaraan lebih didominasi plat luar daerah, pengunjung lebih banyak menyerbu di dua museum unik De Mata dan De Arca.

Direktur Operasional dan Pemasaran XT-Square Widihasto menyatakan, kenaikan jumlah pengunjung mulai tampak sejak Jumat (24/3/2017) pekan lalu. Mereka sebagian besar mengunjungi dua museum unik tersebut untuk menjawab rasa penasaran mereka. Banyaknya pengunjung itu terjadi seterusnya hingga Sabtu, Minggu, Senin dan Selasa kemarin.

“Sejak hari Jumat sudah tampak ramai, itu berlangsung hingga hari ini [Selasa],” ungkapnya.

Ia memperkirakan jumlah pengunjung selama liburan Nyepi ini mencapai 3.000 per harinya. Jumlah itu termasuk kunjungan wisatawan yang datang sekedar jalan-jalan maupun yang masuk di kedua museum De Arca dan De Mata.

“Kisaran 3.000 [per harinya selama libur Nyepi], itu totalnya termasuk yang pengunjung masuk ke De Arca,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya