SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (dari kiri ke kanan), didampingi istri, Mufidah Jusuf Kalla, ketua panitia Ratna Suyanto, dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel meninjau salah satu stan seusai pembukaan Gelar Batik Nasional 2015 di Jakarta, Rabu (24/6/2015). (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Wisata Jogja, kunjungan pejabat merupakan sarana promosi gratis.
Harianjogja.com, JOGJA- Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla, bersama keluarga dan kerabat mengunjungi museum tiga dimensi D-Mata dan museum patung lilin D-Arca Jogja, seperti dilansir dari Antara Sabtu (2/1/2016).
Beberapa jam sebelum tiga bus yang membawa rombongan istri Wapres tiba pada pukul 14.30 WIB, dua museum unik dan terbilang baru di Kompleks XT-Square, Jogja, itu ditutup untuk pengunjung umum.
Saat memasuki museum tiga dimensi D-Mata, Mufidah bersama kerabat langsung berfoto di depan beberapa gambar tipuan koleksi D-Mata, seperti jembatan api di perempatan Titik Nol Jogja, serta terowongan Taman Sari.
Saat memasuki museum tiga dimensi D-Mata, Mufidah bersama kerabat langsung berfoto di depan beberapa gambar tipuan koleksi D-Mata, seperti jembatan api di perempatan Titik Nol Jogja, serta terowongan Taman Sari.
Setiap selesai berpose bersama beberapa kerabat di setiap objek gambar tiga dimensi itu, Mufidah selalu mengecek hasil jepretan fotografer untuk memastikan hasilnya.
Tidak berlangsung lama, Mufidah beserta keluarga dengan kawalan tim keamanan langsung berpindah ke Museum patung lilin D-Arca yang ada di sebelah Museum D-Mata.
Selesai berfoto, baik di D-Mata maupun D-Arca, Mufidah dan rombongan melewati kios-kios kerajinan yang ada di sisi kanan dan kiri menuju pintu keluar. Dalam kesempatan itu, ada salah seorang penjual kerajinan memberikan syal bermotif batik sebagai kenang-kenangan untuk Mufidah.
Direktur Operasional dan Pemasaran PD Jogjatama Vishesha selaku pengelola XT-Square Widihasto Wasana Putra menganggap kunjungan Mufidah Kalla beserta rombongan sebagai bentuk promosi gratis bagi XT-Square.
“Ini promosi gratis bagi XT-Square,” Kata Hasto.
Hasto berharap kunjungan itu dapat diikuti pula oleh pejabat legislatif maupun yudikatif lainnya. Kunjungan semacam itu, menurut Hasto, juga dapat menjadi sarana untuk mendukung perkembangan industri kreatif di Jogja.
“Tidak usah berbentuk materi, datang saja dengan membawa rombongan, itu sudah mendukung tumbuhnya industri kreatif di sini,” kata Hasto.
Wapres bersama keluarga menghabiskan waktu libur Tahun Baru di Jogja sejak Kamis (31/12/2015) 2015 hingga Minggu (3/1/2016). Selama liburan itu mereka mengunjungi beberapa objek wisata dan pusat kerajinan di Kota Jogja dan Sleman.
Wapres Jusuf Kalla yang sedianya direncanakan ikut berkunjung ke kedua Museum itu, memilih meninjau lokasi pembangunan Bandara Internasional baru di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.