SOLOPOS.COM - Ketua Umum PHRI Pusat Haryadi Sukamdani memberi sambutan dalam Musyawarah Provinsi IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY di Hotel Sahid Raya Jogja, Kamis (19/5/2016). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

WIsata Jogja harus memaksimalkan peran kalender wisata

Harianjogja.com, SLEMAN-Sektor pariwisata turut mendorong perekonomian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk itu dibutuhkan sinergi antara pelaku usaha bidang pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan datang ke Jogja.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat Haryadi Sukamdani mengatakan, dunia pariwisata DIY perlu ditunjang adanya calender event (kalender wisata). Kalender ini bermanfaat bagi wisatawan domestik maupun asing untuk merencanakan kunjungan ke Jogja.

“Kalau kita bisa buat planning tepat, orang akan atur perjalanannya. Maka tingkat kunjungan wisatawan juga akan optimal,” kata Haryadi di sela-sela Musyawarah Provinsi IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DIY di Hotel Sahid Raya Jogja, Kamis (19/5/2016).

Menurutnya pembuatan calender event ini masih menjadi kelemahan dalam dunia pariwisata karena sebenarnya dampak positifnya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Dengan kalender yang telah tersusun selama satu tahun tersebut, stakeholder pariwisata baik itu PHRI, pemandu wisata, Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) dapat mengemas acara secara lebih menarik baik untuk even yang bersifat budaya maupun yang diciptakan.

“Event budaya seperti Jumenengan. Acara ini sebenarnya bisa dibuat menarik menjadi sebuah paket. Sultan pasti akan senang,” kata Haryadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya