Wisata Jogja bersiap menghadapi low season
Harianjogja.com, JOGJA-Pelaku industri pariwisata sudah mempersiapkan diri menghadapi sepinya wisatawan selama periode Januari-Maret. Mereka mulai merancang paket murah untuk menarik wisatawan datang ke DIY.
Ketua DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Istidjab M. Danunagoro mengatakan, PHRI, bersama Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) DIY dan Dinas Pariwisata DIY akan merancang paket wisata murah yang dikemas dalam paket Jogja Heboh.
“Paket Jogja Heboh ini jualan paket murah. Airlines jual murah, paket wisata murah, kuliner ada diskon, dan kerja sama juga dengan asosiasi mal juga,” katanya, belum lama ini.
“Paket Jogja Heboh ini jualan paket murah. Airlines jual murah, paket wisata murah, kuliner ada diskon, dan kerja sama juga dengan asosiasi mal juga,” katanya, belum lama ini.
Ia mengakui setiap Januari-Maret jumlah wisatawan cenderung sepi (low season). Oleh karena itu perlu disajikan paket murah untuk menarik wisatawan datang ke DIY.
Paket Jogja Heboh ini menurutnya sekaligus menjadi ajang untuk mencari pasar baru atau wisatawan baru yang belum pernah datang ke Jogja. Dari pelaku pariwisatanya sendiri juga menjadi kesempatan untuk menawarkan objek wisata baru yang selama ini tidak banyak dikunjungi wisatawan.
Hotel Santika Premiere juga sudah menyiapkan harga khusus selama low season. Public Relation Admin Santika Premiere Hotel Satri mengatakan, Santika menyiapkan promo weekend dengan special rate Rp675.000 nett.
“Promo ini berlaku bagi yang check in Jumat, Sabtu, dan Minggu,” tuturnya, Kamis (5/1/2017).
Menurutnya harga tersebut lebih murah karena untuk kalangan perusahaan biasanya dikenakan biaya Rp735.000 per malam.
Ketua Asita DIY Udhi Sudiyono mengatakan, kalangan biro perjalanan wisata sudah siap melaunching paket tour super diskon dengan tujuan obyek wisata di DIY. Beberapa paket telah disediakan dan wisatawan tinggal memilih paket yang dingini.
Salah satu paket misalnya obyek wisata Tubing-Kerajinan enceng gondok-Pantai Glagah-Kalibiru yang ditawarkan dengan harga Rp150.000 per orang, sudah termasuk transportasi dan tiket masuk obyek wisata. “Kalau bukan low season, harganya bisa Rp400.000 per orang,” katanya.
Oleh sebab itu, murahnya harga paket wisata ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk berwisata ke DIY. Program paket murah ini akan berlangsung selama Februari dengan melibatkan biro perjalanan Asita, anggota PHRI, airlines, obyek wisata, dan mall.