SOLOPOS.COM - WIsatawan menikmati suasana lam di pelataran Gua Kiskendo, Jatimulyo Girimulyo Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, KULONPROGO- DPRD Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat memperbaiki manajemen kepariwisataan yang dianggapnya buruk.

Ketua DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono mengatakan sektor pariwisata di wilayah ini sangat terpuruk dan tidak mampu menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) secara maksimal.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Objek wisata di Kulonprogo tidak dikelola dengan baik. Bahkan, pembangunan fasilitas pendukung lain dilakukan secara parsial, sehingga terkesan monoton. Akibatnya, objek wisata ditinggalkan pengunjung seperti Gua Kiskendo dan Puncak Suroloyo,” kata Ponimin, Senin (9/12/2013).

Ia menilai kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Kulonprogo hanya bersikap pasif, dan tidak kreatif untuk mengembangkan objek wisata. Pokdarwis akan bekerja jika ada bantuan dari pemerintah.

“Pokdarwis tidak profesional. Mereka mengembangkan objek wisata kalau ada kegiatan dan dibiayai pemerintah. Selain itu, mereka tidak kreatif untuk menciptakan inovasi-inovasi supaya objek wisata memiliki daya tarik, sehingga dikunjungi wisatawan,” kata dia.

Saat ini, lanjut Ponimin, objek wisata Gua Kiskendo mati suri, dan hampir tidak ada pengunjung. Begitu juga Puncak Suroloyo yang memiliki potensi sangat bagus, tetapi tidak dikelola maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya