SOLOPOS.COM - Wisatawan menikmati pemandangan dari Puncak Suroloyo Pegunungan Menoreh, Samigaluh Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Wisata Kulonprogo untuk retribusi mengalami kenaikan tarif.

Harianjogja.com, KULONPROGO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo menerapkan perda retribusi baru sebesar Rp5000 per orang selama libur Lebaran. Tarif ini dipandang menguntungkan masyarakat pengelola objek wisata.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Kepala Seksi Objek dan Sarana Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora) Kulonprogo, Kuat Tri Utomo menjelaskan banyak objek wisata di Kulonprogo yang dikelola secara mandiri masyarakat.

“Kebanyakan di daerah utara dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat setempat,”ujarnya, Rabu (6/7/2016).

Adapun sejumlah objek wisata yang berada di Pegunungan Menoreh itu populer karena pengaruh media sosial. Meski demikian, Kuat mengatakan objek wisata yang dikelola secara mandiri ini masih memerlukan pembinaan karena minimnya pengetahuan masyarakat akan prosedur keamanan yang diperlukan. Apalagi sejumlah objek wisata tergolong dalam wisata ekstrem dan beresiko.

Karena itu, ia menilai penerapan tarif baru ini dapat dilakukan pembagian persentase pemasukan antara Pemkab dan masyarakat setempat. Masyarakat setempat yang mengembangkan wisata lokal tetap mendapatkan keuntungan, sedangkan pemerintah melakukan pembinaan. Selain itu, bekerjasama dengan pemerintah, pembangunan infrastruktur pendukung objek wisata juga lebih berkembang sehingga menambah nilai jual objek wisata.

Pemkab Kulonprogo sendiri menerapkan aturan retribusi baru pada libur Lebaran pekan ini. Perda No 4 Tahun 2016 tersebut mengatur agar sejumlah objek wisata menarik retribusi sebesar Rp5.000 per orang. Aturan ini berbeda dari sebelumnya yang hanya menarik pungutan dari kendaraan yang masuk. Selama libur lebaran ini, Pemkab Kulonprogo menargetkan pendapatan sebesar Rp350juta selama empat hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya