SOLOPOS.COM - Sejumlah anak-anak bermain di antara balok-balok yang tampak lebih menarik dengan cat warna-warni di Taman Binangun, Pengasih, Kulonprogo, Jumat (3/3/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Wisata Kulonprogo terus dikembangkan
Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebagian warga Kulonprogo telah menganggap taman kota sebagai tempat rekreasi alternatif bagi keluarga. Pemkab Kulonprogo kemudian diharapkan menambah fasilitas bermain anak di ruang publik tersebut.
Hal itu salah satunya diungkapkan Hartono, pengunjung Taman Binangun di wilayah Pengasih, Kulonprogo, Jumat (3/3/2017) kemarin. Dia mengaku sering datang ke taman tersebut bersama anak-anaknya, minimal sekali dalam sepekan. Kondisi taman yang teduh dan dilengkapi dengan fasilitas bermain berupa perosotan dianggap membuat anak-anaknya betah.
Namun, Hartono berpendapat fasilitas bermain anak perlu ditambah karena saat ini hanya ada dua perosotan di sana. Anak-anak terkadang harus menunggu cukup lama untuk bergantian dengan pengunjung lain, terlebih pada waktu-waktu tertentu seperti sore hari dan akhir pekan.
“Mungkin bisa ditambahi yang untuk edukasi juga. Kalau sekarang ini kayaknya baru untuk rekreasi dan hiburan,” kata warga Sukoreno, Sentolo tersebut
Ungkapan serupa disampaikan warga Terbah, Pengasih bernama Ayu Setianingsih. Selain fasilitas bermain anak, dia juga berharap ada penambahan pengaman berupa pagar. Hal itu mengingat lokasi Taman Binangun berada di pinggir jalan yang cukup ramai. “Banyak anak-anak yang suka ke sini jadi fasilitas pendukungnya perlu ditambah,” ucap Ayu.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan dan Pertemanan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kulonprogo, Toni mengatakan, belum ada rencana untuk menambah fasilitas bermain anak di taman kota. Meski demikian, masukan dari warga akan tetap menjadi pertimbangan dalam program peningkatan kualitas taman kota di Kulonprogo.