SOLOPOS.COM - Sejumlah pengunjung menikmati keindahan objek wisata Kedung Bendho di Dusun Prangkokan, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo, Selasa (28/3/2017) kemarin. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)
Website khusus yang memuat informasi seputar berbagai objek wisata di Kulonprogo
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo berencana mengembangkan website khusus yang memuat informasi seputar berbagai objek wisata di Kulonprogo. Langkah itu diharapkan efektif mendukung upaya promosi pariwisata lokal.
Kepala Seksi Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kulonprogo Eka Sari Winarsiwi mengatakan beberapa upaya telah dilakukan untuk memopulerkan objek-objek wisata di Kulonprogo. Promosi umumnya berbentuk kegiatan tertentu yang bertujuan mengangkat sejumlah obyek wisata andalan. “Misalnya melalui Fam Tour 2017 yang dilaksanakan Sabtu [1/4/2017] kemarin,” ucapnya, Senin (3/4/2017).
Fam Tour 2017 melibatkan beberapa organisasi kepariwisataan. Dispar Kulonprogo mengundang perwakilan dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kulonprogo serta Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jogja. Mereka diajak mengunjungi tiga objek wisata di wilayah perbukitan menoreh, yaitu Desa Wisata Nglinggo di Samigaluh, Gua Kiskendo di Girimulyo dan Waduk Sermo di Kokap. Para pelaku usaha jasa wisata itu diharapkan semakin termotivasi merekomendasikan kliennya piknik ke Kulonprogo.
Eka menyadari jika promosi mesti dilakukan secara masif dan berkelanjutan. Namun, Fam Tour hanya bisa dilakukan sekali setiap tahun. Di sisi lain, kuantitas penyelenggarakan kegiatan serupa dengan sasaran berbeda juga cenderung berkurang. “Langkah promosi seperti itu cenderung berkurang karena dana yang selalu dipangkas setiap tahun untuk efisiensi anggaran,” kata dia.