SOLOPOS.COM - JJLS di Gunungkidul (Istimewa)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Antisipasi kemacetan lalu lintas saat libur lebaran, Polres Gunungkidul akan menerapkan jalur searah menuju kawasan wisata pantai di Gunungkidul. Rencananya, kebijakan ini diberlakukan mulai satu hari setelah lebaran.

Kepala Polres Gunungkidul, AKBP Faried Zulkarnaen menerangkan, penerapan jalur searah di kawasan pantai didasarkan pada pengalaman lebaran tahun lalu. Saat itu, membludaknya wisatawan membuat jalur-jalur wisata mengalami kemacetan sehingga akses ke lokasi menjadi tersendat.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Tahun lalu tetap menerapkan dua jalur, tapi karena membludaknya pengunjung membuat akses jalan menjadi macet,” katanya, Kamis (24/7/2014).

Menurut dia, kemacetan yang terjadi waktu itu mencapai tiga jam lamanya. Pengalaman tersebut membuat polres melakukan terobosan baru dengan menerapkan jalur searah ke wilayah pantai.

Rencananya, seluruh kendaraan yang masuk melalui jalur Tanjungsari dan jalur jalan lintas selatan. “Nantinya, saat balik wisatawan tidak boleh lewat jalur masuk [Tanjungsari atau JJLS], karena keluarnya harus lewat Tepus,” ungkapnya.

Diharapakan, kebijakan ini mampu mengurai arus kepadatan kendaraan menuju dan keluar lokasi wisata pantai di Gunungkidul. Kemacetan yang ada bisa diurai, sehingga kenyamanan pengunjung tak lagi terganggu, sehingga tujuan untuk menikmati liburan bisa tercapai.

Faried menambahkan, penutupan jalur dimulai dari simpang tiga Mulo, Wonosari serta di simpul-simpul jalur yang mengarah ke obyek wisata pantai. Sementara itu, untuk akses ke Pantai Indrayanti yang biasanya bisa diakses melalui Tepus akan ditutup.

Untuk mengakses Pantai Indrayanti, wisatawan diarahkan melalui Tanjungsari menuju Baron lurus hingga Pantai Indrayanti. Guna efektivitas kebijakan ini, setiap simpul jalur yang mengarah ke obyek wisata pantai akan dijaga oleh petugas. Tujuannya, untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan penerapan jalur searah itu.

“Kami juga telah menyebarkan leaflet sebagai bahan sosialisasi. Harapannya, pengunjung dapat mematuhinya,” kata Faried lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya