SOLOPOS.COM - Seorang wisatawan berfoto di dalam kerang mutiara raksasa yang menjadi salah satu wahana andalan wisata mangrove Pantai Pasir Kadilangu di Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, beberapa waktu lalu. (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Tahun baru, jumlah wisatawan diperkirakan tembus 10.000.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Ribuan orang mengunjungi kawasan wisata mangrove di wilayah Desa Jangkaran, Kecamaatan Temon, Kulonprogo, sepanjang libur Natal kemarin. Angka kunjungan wisata akan kembali melonjak pada liburan Tahun Baru 2018.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Pengelola Pantai Pasir Kadilangu, Septian Wiyanto mengungkapkan, jumlah pengunjung salah satu objek wisata di kawasan mangrove tersebut rata-rata mencapai 100 orang pada hari biasa. Namun, angka itu meningkat hingga lebih dari 10 kali lipat sejak Sabtu (23/12/2017) pekan lalu, atau mencapai ribuan orang. “Mulai tanggal 23 itu sekitar 5.000 orang lalu naik terus. Puncaknya tanggal 25 itu sampai sekitar 10.000 orang,” kata Septian, Rabu (27/12/2017).

Septian mengatakan, angka kunjungan wisata sudah kembali normal sejak Selasa (26/12/2017). Peningkatan diproyeksikan baru terjadi lagi mulai Sabtu (30/12/2017) depan atau saat memasuki musim liburan akhir tahun. Septian juga berpendapat, polanya diperkirakan sama seperti libur Natal kemarin dan akan mencapai puncaknya pada Senin (1/1/2018) pekan depan. “Nanti bisa sampai 10.000 lagi atau malah jauh lebih banyak,” ujar dia.

Septian lalu menyatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan pengunjung. Sebanyak 50 personel disiagakan untuk menjaga kawasan wisata Pantai Pasir Kadilangu, mulai dari pintu masuk, lokasi parkir, hingga jembatan dan wahana foto di hutan mangrove.

Pengelola Pantai Pasir Kadilangu juga berkoordinasi dengan pengelola objek wisata lain di kawasan hutan mangrove serta pihak kepolisian dan instansi terkait lain dalam pengaturan lalu lintas jalur wisata. “Kita atur agar kendaraan keluar dan masuk dengan jalan berbeda supaya lalu lintas lancar dan tidak macet,” ucap Septian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya