SOLOPOS.COM - Kawasan Embung Tegaltirto dibangun selain sebagai tempat penampungan air namun juga irigasi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Sleman kini bertambah destinasi berupa Embung Tegaltirto

Harianjogja.com, SLEMAN – Pengelola Embung Tegaltirto terus mempercantik kawasan yang penampungan air yang terletak di Dusun Candirejo, Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman tersebut.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Mereka telah mempersiapkan berbagai piranti wisata untuk menarik minat pengunjung terutama saat libur lebaran.

Kepala Desa Tegaltirto, Berbah, Sleman, Susilo mengakui sejak diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Embung Tegaltirto banyak didatangi pengunjung.

Oleh karena itu, pihaknya secara serius akan menggarap kawasan tersebut sebagai tempat wisata yang nyaman bagi siapapun yang datang. Secara umum, kata embung itu dibangun secara bertahap oleh Dinas PUP-ESDM DIY dengan luas sekitar 8.000 meter persegi di atas lahan tanah kas desa.

Adapun air yang tertampung memanfaatkan aliran sungai opak yang berada di sebelah timur embung.

“Itu sebagai daerah resapan, penampungan air, bisa dimanfaatkan irigasi para petani dan selain itu nilai plusnya sebagai tempat wisata yang saat ini banyak didatangi pengunjung,” terangnya kepada Harianjogja.com, Minggu (3/7/2016).

Menurutnya, saat bulan ramadhan, setiap sorenya ada puluhan pengunjung yang datang pada hari biasa. Pada akhir pekan bisa mencapai ratusan. Pihaknya belum menetapkan retribusi untuk masuk ke kawasan tersebut.

Para pengunjung yang datang sementara hanya dikenai biaya parkir. “Ramadhan ini paling banyak yang datang,” kata dia.

Susilo mengatakan, dukungan sarana wisata sudah diberikan oleh Pemerintah DIY melalui Dinas Pariwisata seperti pembangunan paving blok mengelilingi embung serta sejumlah gasebo yang bisa dimanfaat tempat berteduh pengunjung.

Selain itu ada fasilitas bebek dan sepeda air yang juga bisa dimanfaatkan pengunjung yang ingin mengelilingi ke tengah embung dengan biaya antara Rp10.000 hingga Rp15.000.

Ia mengakui, keberadaan embung dapat memacu semangat masyarakat terutama untuk meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan tempat wisata. Mulai dari menjaga kebersihan dan menyayangi lingkungan.

Apalagi keberadaan Embung Tegaltirto sudah terintegrasi dengan wisata Lava Bantal dan sudah dibangun jalan dan jembatan. “Kami terus berupaya merawat agar bisa dinikmati masyarakat,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya