SOLOPOS.COM - Empat Tahun Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Wisata Sleman untuk Kaliadem segera diputuskan

Harianjogja.com, SLEMAN — Penerapan larangan bagi kendaraan wisatawan dibawa naik hingga Kaliadem serta biaya pemanduan akan diputuskan usai kajian lapangan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Kajian akan dilakukan pekan mendatang dengan melibatkan insitusi pemerintah dan perangkat desa terkait.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Baca Juga : WISATA SLEMAN : Pemkab Bakal Sidak Kaliadem

Bupati Sleman, Sri Purnomo enggan mengomentari lebih jauh masalah pariwisata itu.

“Saya tidak mau ngulang-ngulang, Pak Gubernur sudah ngendiko,”tegasnya, Jumat (21/7/2017).

Ia mengatakan pembinaan akan dilakukan dan bila terus memburuk maka urusannya akan ada di ranah hukum.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Sumadi menegaskan jika pungutan liar yang dilakukan di objek wisata Kaliadem, Cangkringan tidak bisa dibiarkan meski sudah berlangsung lama. Penataan akan segera dilakukan kepada masyarakat yang telah melakukan pungutan tanpa dasar itu.

“Kalau alasannya sudah berlangsung lama apa ya harus dibiarkan, akan kita tata, jangan sampai masyarakat justru terkena OTT[Operasi Tangkap Tangan] karena melakukan pungli[pungutan liar],”ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat harus memahami jika penarikan dana yang dilakukan tanpa dasar yang jelas tidak dibenarkan dan bisa dikategorikan sebagai korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya