Wisatawan Asal Prancis Terseret Ombak sampai Palung Pantai Parangtritis

Solopos.com, BANTUL — Dua orang wisatawan, salah satunya wisatawan asing dari Prancis terseret ombak saat berenang di Pantai Parangtritis, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/2/2023) siang. Kedua wisatawan itu berhasil diselamatkan petugas yang berjaga di pantai itu.

Turis asing asal Prancis yang terseret ombak bernama Piorre Francois, 37. Sedangkan satu orang wisatawan domestik yang terseret ombak bernama Listyorini, 32, warga Kota Depok, Jawa Barat. Kedua wisatawan ini merupakan teman.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Koordinator SAR Satlinams Wilayah Operasional III Parangtritis-Depok, Arief Nugraha, mengatakan kedua wisatawan tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 11.30 WIB. Keduanya menginap di sekitar Gua Langse Gunungkidul.

“Kedua korban langsung bermain air di pantai. Tanpa sadar ke daerah palung dan terseret ke tengah laut,” kata dia, Senin (20/2/2023).

Melihat dua wisatawan itu terbawa arus balik air laut, petugas dari SAR Satlinmas Wilayah Operasional III dan anggota Ditpolairut Polda DIY langsung menolong kedua wisatawan itu. Tim SAR berenang menggunakan pelampung dan tali.

Kedua wisatawan yang terseret ombak berhasil ditolong dan kemudian dibawa ke Pos Satlinmas Wilayah Operasional III Parangtritis.

“Kedua korban berhasil diselamatkan,” ujar dia.

Arief mengatakan selama awal tahun ini sudah ada dua kejadian kecelakaan laut di Parangtritis. Sebelumnya pada 14 Januari lalu ada empat orang wisatawan sempat terseret ombak saat berenang di area palung Pantai Parangtritis. Namun keempatnya juga dapat diselamatkan berkat pertolongan anggota SAR.

Arief mengimbau wisatawan untuk berhati-hati dengan karakter Pantai Parangtritis yang berpalung. Tim SAR sebenarnya sudah banyak memberikan rambu, termasuk rambu tanda lokasi palung.

“Kami imbau pada wisatawan untuk selalu mematuhi rambu-rambu yang sudah kami pasang dan juga mengindahkan imbauan dari petugas langsung di lapangan,” ujar dia.