Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Peziarah Gua Langse, Dusun Gabuk, Desa Giricahyo, Purwosari tewas setelah jatuh dari tebing setinggi sekitar 20 meter, Minggu (3/3/2014). Satu peziarah lainnya mengalami patah tulang.
Salah satu warga Giricahyo Hariadi menuturkan wisatawan yang meninggal yakni Subandi, 50, warga Jrakah Semarang. Sedangkan peziarah yang mengalami patah tulang kaki kanan yakni Yayuk, 45, warga Semarang.
Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
“Kejadian terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Tapi sampai Minggu malam kedua korban masih dalam proses evakuasi,” kata Hariadi kepada Harianjogja.com, Minggu (2/3/2014).
Hariadi menjelaskan mengenai kronologi kejadiannya. Ketika selesai ziarah, Lambok terpeleset tebing dan menimpa Yayuk yang berada di bawahnya. Lambok dan Yayuk kemudian jatuh ke tebing sedalam 20-an meter. Lambok meninggal di tempat, sedangkan Yayuk mengalami patah tulang kaki kanan.
“Evakuasi terkendala medan. Kalau dari dataran ke mulut gua tegakan mencapai 150 meter. Namun jarak tempuhnya bisa sampai 300-an meter,” tutur dia.
Hariadi menambahkan Gua Langse merupakan gua yang kerap dikunjungi untuk menyepi. Kecelakaan di Gua Langse bukanlah yang pertama kali terjadi.
“Terakhir terjadi satu tahun yang lalu. Lokasinya memang tidak mudah dan berbahaya,” tutur dia.