SOLOPOS.COM - Ilustrasi parkir (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Pengelolaan parkir di objek wisata Pantai Sadranan, Tepus, dikeluhkan wisatawan.

Wisatawan mengaku di satu lokasi parkir mereka ditarik retribusi lebih dari satu kali. Mereka merasa terganggu dengan sistem pelayanan parkir yang seperti itu.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Salah seorang pengujung pantai Nugroho, mengaku jengkel dengan pelayanan parkir di Pantai Sadranan.

Saat berkunjung, dia harus membayar parkir dua kali. Padahal, dalam ketentuan, pengunjung hanya dikenakan sekali biaya parkir.

“Kami kesal dengan pelayanan itu,” kata kata Nugroho, Selasa (18/11/2014).

Namun, saat dia berani bertanya ke petugas, jawabannya tidak jelas. Bahkan saling lempar tanggung jawab.
Pelayanan yang amburadul itu terjadi Minggu (16/11/2014) lalu. Saat masuk, rombongan Nugroho sudah dicegat petugas parkir. Namun, setelah acara berwisata di Pantai Sadranan selesai, dan akan meninggalkan lokasi kembali dimintai uang parkir.

“Kok ditarik retribusi lagi,” ungkapnya.

Nugroho mengaku tidak memermasalahkan besaran biaya parkir. Hanya, dia merasa heran kenapa dalam satu lokasi bisa ditarik dua kali.

Menurutnya, jika kondisi itu terus dibiarkan, hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Pemerintah harus tegas, karena Pendapatan Asli Daerah dari sektor pariwisata sangatlah besar,” harap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya