SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Ketua SAR Satlinmas Pantai Baron Marjono berharap kepada seluruh pengunjung di objek wisata pantai di Gunungkidul mematuhi aturan, utamanya untuk tidak mandi di area yang telah dipasang papan larangan.

Menurut dia, larangan tersebut dibuat demi kebaikan pengujung sendiri.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

“Kalau terjadi apa-apa siapa yang rugi? Jadi, lebih baik menaati segala peraturan yang dibuat, toh itu demi kebaikan dan keselamatan pengunjung sendiri,” ungkap dia, Minggu (5/10/2014).

Hal ini diungkapkan menyusul adanya wisatawan asing yang tergulung ombak. wisatawan asing asal Swiss, Nicholas Tamoho,34,  terseret ombak sejauh 100 meter di Pantai Sundak, Minggu (5/10/2014) sekitar pukul 15.30 WIB.

Beruntung, korban dapat diselamatkan tim Search And Rescue (SAR) Satlinmas Wilayah II Pantai Baron.

Terseretnya wisatawan asing itu karena yang bersangkutan tidak mematuhi peringatan yang dibuat. Sebab, sepanjang kawasan Pantai Sundak sudah dipasang larangan untuk berenang di laut.

Hanya, Marjono menegaskan akan selalu siap sedia memberikan bantuan pertolongan kepada wisatawan yang mengalami musibah. Namun, dia meminta kepada pengunjung untuk selalu berhati-hati, terutama menjaga dirinya sendiri.

“Kondisi di laut cepat sekali berubah, dan sangat sulit untuk diprediksi. Boleh bermain di pantai, tapi jangan sampai ke tengah, karena bisa membahayakan keselamatan diri,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya