SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SLEMAN—Rangkaian libur Natal diikuti cuti bersama membuat sejumlah objek wisata di Sleman dibanjiri pengunjung. Lereng Merapi khususnya lava tour dan obyek wisata Kaliurang, ramai dipadati wisatawan.
Sisa erupsi Merapi di kawasan Cangkringan menjadi lokasi berkunjung favorit para wisatawan dari luar DIY. Selain menikmati alam, tawaran wisata alternatif berpetualang menggunakan kendaraan di medan ekstrim menambah semarak suasana. Saat ini di lokasi tersebut telah tersedia jasa sewa motor trail dan jeep wisata.
Salah satu pengelola jasa trail ‘Gadung Melati Trail Club’, Bambang Sugeng mengatakan, di kawasan Kinahrejo ada beberapa alternatif untuk berwisata. Selain menikmati pemandangan Gunung Merapi dari jarak relatif dekat sekitar lima Kilometer dari puncak, wisatawan bisa ‘berpesiar’ melintasi jalur terjal dengan trail.
“Beberapa bulan terakhir di Kinahrejo tersedia jasa sewa trail dan jeep wisata untuk menikmati lava tour sisa erupsi Merapi,” katanya kepada Harian Jogja, Senin (26/12).
Jeep wisata ini, sebelumnya hanya ada di kawasan Wisata Kaliurang Pakem saja. Namun akhir-akhir ini kawasan Kinahrejo juga menyediakan jasa jeep bagi pengunjung yang datang. Pengunjung pun banyak yang berminat dengan mengeluarkan sebagian uangnya untuk jasa sewa.
Berbagai macam paket sewa trail untuk pengunjung mulai dari Rp50.000 sampai dengan Rp250.000. Sewa trail Rp50.000 selama 30 menit dengan jarak tempuh mengelilingi Dusun Kinahrejo yang juga kampung almarhum Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi.
Jika menginginkan paket lain dengan menelusuri lereng Merapi sampai wilayah Kaliadem Kepuharjo melintasi Kali Opak sampai Kali Gendol ada paket medium dengan waktu sekitar 1,5 jam dengan tarif Rp150.000. Pengunjung bisa foto di bawah kaki Gunung Merapi dengan pemandangan alam yang memesona. Jasa ini ada pemandunya, jika pengunjung menginginkan untuk berkendara sendiri ada syarat khusus.
Jika pengunjung berombongan bisa memilih jeep wisata. Sekitar empat unit jeep Willys siap mengantar keliling.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)