SOLOPOS.COM - Tim dari Dinas Kebudayaan Gunungkidul mengunjungi situs Song Tritis di Dusun Semampir, Semugih, Rongkop, beberapa waktu lalu. - Istimewa
Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Kerangka manusia purba ditemukan di Situs Song Tritis, Dusun Semampir, Semugih, Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Diduga kerangka manusia purba itu berusia 4.500 tahun.
Atas temuan itu, Situs Song Tritis ini akan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya di wilayah Gunungkidul. Berdasarkan hasil dari kajian yang dilakukan, Song Tritis diidentifikasi sebagai kawasan permukiman manusia prasejarah pada zmana neolitikum atau masa batu muda.
Hal ini diperkuat adanya penemuan sejumlah artefak seperti cangkang siput yang diduga sisa makanan pada saat itu, serpihan gerabah hingga kerangka manusia berusia 4.500 tahun.
Penyiap Naskah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Gunungkidul, Ari Kristian, mengatakan sudah ada proses ekskavasi terkait dengan keberadaan situs Song Tritis. Penelitian dilakukan dengan menggali sedalam lima meter oleh tim ahli.
Penyiap Naskah Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Gunungkidul, Ari Kristian, mengatakan sudah ada proses ekskavasi terkait dengan keberadaan situs Song Tritis. Penelitian dilakukan dengan menggali sedalam lima meter oleh tim ahli.
Baca Juga: Geger! Mobil Terparkir 5 Tahun di Jogja Tiba-Tiba Terbakar, Kok Bisa?
Hasilnya ditemukan indikasi bahwa lokasi ini tempat tinggal manusia prasejarah dari zaman batu muda.
Dia menuturkan tim menemukan banyak artefak di lokasi penggalian ini. Salah satu temuannya adalah kerangka manusia yang dikuburkan di tempat ini.
Hasil dari pengujian dengan tes karbon danting diketahui kerangka ini memiliki usia sekitar 2.000 sampai 4.500 tahun yang lalu.
Baca Juga: Damkar Jogja Catat 8 Bulan Ada 37 Kebakaran, Kejadian Meningkat di Juli
“Selain kerangka dan fragmen gigi ada juga gerabah dan cangkang siput,” katanya.
Menurut dia, TACB telah melakukan kajian terkait dengan situs ini. Hasilnya akan ditetapkan sebagai salah satu kawasan cagar budaya di Bumi Handayani.
“Di Gunungkidul banyak lokasi seperti ini. Sekarang sedang ada kajian di Song Bentar di Kalurahan Kenteng, Ponjong,” katanya.
Pemerhati sejarah di Gunungkidul, Markus Yuwono, mengatakan Gunungkidul memiliki peradaban yang lebih tua dibandingkan dengan kabupaten dan kota lain di DI Yogyakarta. Dari sisi peninggalan juga lebih lengkap karena dari mulai prasejarah hingga kemerdekaan tersebar di beberapa titik.
Baca Juga: Pengumuman! Warga Jogja Diimbau Tak Buang Sampah Setiap Minggu
Ia mencontohkan di sepanjang aliran Kali Oya pernah ditemukan fosil binatang purba. Selain itu, tak jauh dari lokasi ada situs Sokoliman yang menyimpan berbagai peninggalan mulai dari menhir hingga peti kubur batu.
“Zaman Hindu-Budha juga dibuktikan dengan adanya bangunan candi. Peninggalan masa Islam ditemukan di sekitar situs Ki Ageng Giring di Paliyan,” kata alumnus Ilmu Sejarah di Universitas Sanata Dharma ini.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Ada Kerangka Manusia Berusia 4.500 Tahun di Song Tritis Gunungkidul