BANTUL-Pabrik pembuatan kemasan produk pertama di DIY berdiri di Pandak, Bantul. Industri mikro kecil ditargetkan memanfaatkan produk kemasan tersebut untuk mendukung kualitas ekspor barang.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanto mengatakan, pabrik milik investor lokal tersebut kini telah berdiri dan siap beroperasi pada bulan depan. Pabrik yang terletak di Jalan Pandak tersebut melayani berbagai permintaan kemasan barang. Mulai dari kemasan berbahan plastik, dus atau alumunium foil.
“Pemesan tinggal bilang ingin dibuatkan kemasan seperti apa, desainya seperti apa,” kata Sulistyanto, Minggu (2/6/2013).
Selama ini kemasan yang digunakan terutama kalangan industri kecil hanya seadanya. Padahal kemasan yang baik menjadi salah satu syarat mendukung kualitas barang untuk dapat menembus ekspor.
“Untuk barang kualitas ekspor, tak hanya dilihat dari kualitas barang namun juga kualitas kemasanya,” jelasnya.
Menurutnya, target utama keberadaan pabrik tersebut adalah UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan kemampuan membuat kemasan yang baik.
“Kalau UMKM kemasan biasanya seadanya, paling hanya industri besar yang memang kemasanya bagus, karena punya modal. Sebab mesin untuk membuat kemasan itu mahal,” lanjutnya.