Jogja
Jumat, 6 September 2013 - 18:25 WIB

XT SQUARE JOGJA : Penambahan Modal Rp500 Juta Untuk Renovasi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - XT Square Jogja (JIBI/Harian Jogja/Antara)

XT Square Jogja (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Rencana penambahan modal untuk XT Square Jogja rencananya akan digunakan untuk renovasi dan penyerahan blok.

Advertisement

Direktur Operasional dan Pemasaran XT Square Widihasto Wasana Putra mengaku jika terdapat kesalahan komunikasi antara Dewan dengan Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD).

Penyertaan modal Rp500 juta untuk XT Square Jogja yang dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Kota Jogja diperuntukkan untuk renovasi dan penyerahan blok C2.

Advertisement

Penyertaan modal Rp500 juta untuk XT Square Jogja yang dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Kota Jogja diperuntukkan untuk renovasi dan penyerahan blok C2.

“Selama ini kan belum diserahkan oleh Pemkot kepada kami. Kami beberapa waktu lalu sebenarnya telah sampaikan masalah ini,” katanya, Kamis (5/9/2013).

Menurutnya, dengan diserahkannya 64 kios yang ada di blok tersebut dipastikan jumlah pedagang di XT Square kian bertambah.

Advertisement

“Yang 25 pedagang itu akan digantikan yang lain. Kami sebenarnya telah berusaha menghubungi mereka menanyakan kenapa mereka tidak berjualan,” tambahnya.

Namun pernyataan Hasto tersebut disanggah anggota Banggar, Emanuel Ardi Prasetya. Dia mengatakan pada rapat dengan TAPD Pemkot Jogja yang digelar beberapa waktu lalu, tidak ada penjelasan anggaran penyertaan modal itu dipakai untuk renovasi dan penyerahan blok C2.

“Kemarin tidak ada penjelasan. Memang nanti masih ada pembahasan lagi,” ucapnya.

Advertisement

Terkait dengan permintaan Dewan agar Pemkot melakukan rekayasa lalu lintas, Hasto mengaku menanggapi dengan positif. Apalagi pihaknya mendapatkan data jika ada 1.300 bus berkunjung ke Jogja selama puncak liburan kemarin.

“Namun kan harus dipertimbangkan faktor lainnya. Selama libur kemarin kami sudah merasa cukup terbantu, ada 19 bus yang mampir,” terang dia.

Untuk meningkatkan kunjungan, Hasto mengaku terus melakukan koordinasi dengan guide dan pelaku wisata. Tujuannya, agar para wisatawan bisa singgah di pasar baru tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif