SOLOPOS.COM - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Solopos.com, JOGJA — Jutaan wisatawan diperkirakan akan memadati Daerah Istimewa Yogyakarta saat musim liburan Tahun Baru. Konsekuensi dari kedatangan wisatawan ini tentu jalan-jalan di wilayah Yogyakarta akan macet.

Atas kondisi kemacetan yang ditimbulkan dari kegiatan wisata itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengimbau kepada seluruh warga DIY untuk tidak mengeluh. Masyarakat diminta untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan yang datang saat libur akhir tahun.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Sultan menyampaikan upaya mengurai kemacetan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya dengan koordinasi bersama berbagai pihak. Salah satunya mengupayakan agar para pengguna kendaraan bermotor yang sekadar hanya lewat atau tidak memiliki tujuan di Jogja diminta tidak masuk wilayah Kota Jogja.

Menurutnya, kalau semua kendaraan yang hanya lewat itu masuk wilayah kota tentu bisa mempengaruhi peningkatan potensi kemacetan.

“Kalau mengurai kemacetan tidak sekadar saat datang, kami sudah rapat koordinasi, bagaimana yang mereka tidak mau tujuan Jogja tetapi lewat di Jogja ya jangan masuk ke kota. Dalam arti di Prambanan sudah dipecah, tidak perlu masuk kota, nanti lewat semua ya krodit. Hal seperti itu sudah kami lakukan,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Soal Sewa Hotel Acara Kemenag di Jogja, JEC Buka Suara: Panitia Beri Cek Kosong

HB X juga meminta kepada seluruh warga Yogyakarta agar tidak mengeluh jika memang pada ruas jalan tertentu terjadi kemacetan akibat aktivitas wisata. Kemacetan saat liburan memang bukan hal yang baru terjadi di Jogja.

Selama ini, kata dia, pemerintah DIY berusaha mempromosikan agar para wisatawan untuk datang ke Jogja. Akan tetapi, saat ada wisatawan datang maka tidak seharusnya selalu dijadikan persoalan atau bahan keluhan.

“Jadi ya enggak usah ngeluh, kita jangan ngeluh, kita memasarkan wisata, orang sudah mau datang, tetapi begitu sudah datang, kita mengeluh, lha piye? Ya jangan ngeluh, kalau memang kita berharap orang lain masuk ke Jogja sebagai wisatawan ya sudah dilakoni ikhlas kita sudah bertekad itu,” ucap Sultan.

Semua pihak harus bersama-sama memberikan layanan terbaik untuk wisatawan yang datang. Terutama mencegah adanya aji mumpung pedagang dengan menjual barang mahal atau melakukan pungutan liar.

Baca Juga: 4 Orang yang Diduga Perusak SMA Bosa Jogja Ditangkap, 2 Orang Masih Anak-Anak

“Tidak boleh menaikkan harga dan sebagainya, hari ini sudah ada yang menangani, saya berharap semua pihak yang berwenang itu mengingatkan. Opo-opo ojo provinsi, wewenangnya juga ada di kota dan kabupaten,” ujarnya.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menambahkan banyaknya wisatawan datang ke Jogja menjadi pertanda bahwa Jogja dipercaya masyarakat sebagai tempat tujuan wisata. Karena Nataru sebagian besar masyarakat memanfaatkan untuk liburan dan Jogja menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan.

Oleh karena itu di masa saat ini sebaiknya warga Jogja tidak ikut dalam hiruk pikuk sehingga dapat memberikan kesempatan kepada tamu agar dapat memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berlibur.

“Kalau kita justru memenuhi ikut jadi wisatawan kan jadi menambah volume kemacetan juga. Kalau tidak ada keperluan lebih baik tinggal di rumah,” ucapnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sultan HB X Minta Warga DIY Tak Mengeluh dengan Kemacetan Akibat Wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya