Jogja
Rabu, 15 Maret 2023 - 00:34 WIB

Yogyakarta Masuki Pancaroba, BMKG: Waspada Hujan Es hingga Angin Puting Beliung

Anisatul Umah  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petir. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, SLEMAN — Daerah Istimewa Yogyakarta memasuki masa pancaroba pada Maret hingga April 2023. Pada masa pancaroba, masyarakat diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Warjono, mengatakan potensi cuaca ekstrem selama musim pancaroba seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat, angin kencang, hujan es, hingga angin puting beliung.

Advertisement

Untuk itu, masyarakat harus waspada pada potensi terjadinya tanah longsor, banjir, banjir bandang, serta kerusakan akibat sambaran kilat, angin kencang, hujan es, dan angin puting beliung di wilayah DIY. Khususnya pada siang atau sore hari hingga menjelang malam.

“Oleh karena itu diharapkan masyarakat berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, serta mencari informasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan,” ucapnya, Selasa (14/3/2023).

Dia menjelaskan berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, BMKG memprediksi fenomena La-Nina pada Maret 2023 masih dalam kondisi netral hingga semester pertama 2023. Diprediksi akan beralih menjadi El-Nino pada awal semester kedua dengan peluang kejadian 50-60 persen.

Advertisement

“Selain itu anomali suhu muka laut perairan Indonesia pada Maret hingga Mei 2023 didominasi kondisi normal dan akan beralih menuju anomali positif [hangat] pada Juni hingga Agustus 2023,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan Monsun Australia mulai masuk wilayah selatan Ekuator pada Mei 2023 dengan intensitas relatif sama dengan pola normalnya. Dengan kondisi tersebut dan diperkuat dengan labilitas lokal terutama pada siang hingga sore hari.

“Masyarakat hendaknya memperbarui informasi terkait kondisi cuaca terkini melalui media massa maupun media sosial resmi BMKG infobmkgyia dan www.stamet.yogya.bmkg.go.id,” ucapnya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Maret Sampai April di Jogja

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif