Jogja
Senin, 18 November 2013 - 16:53 WIB

Yuk Kunjungi KASONGAN ART FESTIVAL 2013

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kasongan Art Festival 2013. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, BANTUL– Gelaran seni Kasongan Art Festival (KAF) kembali digelar 23 November-7 Desember 2013 mendatang di Desa Wisata Kasongan, Bantul. KAF kali ini bakal dimeriahkan pernikahan massal di dalam guci berukuran jumbo.

KAF ke-3 2013 bakal menghelat berbagai kegiatan mulai dari penanaman pohon, pentas tari akbar, jathilan, orasi budaya, band, nikah massal, workshop lingkungan, serta susur Kali Bedog dengan gethek.

Advertisement

Festival ini juga dimeriahkan berbagai lomba seperti membuat kreneng atau keranjang tradisional, lomba lari estafet menggendong guci dan berbagai kegiatan lainnya.

Kegiatan tahunan itu tersebar di sejumlah dusun di Desa Kasongan diantaranya Dusun Sembungan, Dusun Tirto, Dusun Beton, Dusun Kasongan, dan Dusun Kalipucang.

Ketua Umum KAF, Timbul Raharjo menyatakan, even kesenian ini masih konsisten mengampanyekan isu lingkungan berkolaborasi dengan seni budaya dan wisata seperti tahun lalu. Berbagai kegiatan pun dikaitkan dengan isu lingkungan.

Advertisement

Misalnya lomba membuat kreneng, keranjang tradisional berbahan bambu, workshop lingkungan.

Bahkan tari Ajining Bumi yang bakal ditampilkan saat pembukaan juga mengusung isu lingkungan. Pada adegan mati urip dalam tarian yang dibawakan puluhan penari itu, bakal diceritakan gambaran ibu pertiwi yang menangis karena tanah dieksploitasi demi kebutuhan hidup.

Timbul mengatakan, antara lingkungan, kesenian dan wisata sangat berkorelasi. Kasongan yang bersih dan indah bakal berperan melahirkan ide-ide kreatif untuk memproduksi gerabah dan barang-barang kesenian asal daerah ini yang telah mendunia.

Advertisement

“Dulu Kasongan sangat kotor, pernah ada bule dari Jerman yang bilang bahwa di sini sentra kesenian tapi justru kotor,” imbuhnya, Senin (18/11/2013).

Upaya menjaga lingkungan tersebut juga dilakukan dengan membuat daerah ini dipenuhi rerimbunan pohon dan tak terjamah pabrik atau perumahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif