Jogja
Selasa, 28 November 2023 - 16:16 WIB

1.027 Petani Tembakau Gunungkidul Terima BLT Rp600.000

David Kurniawan  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang. (Freepik)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL—Pemerintah menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar Rp600.000 bagi seribuan petani dan buruh tembakau di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyerahan BLT secara simbolis dilakukan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, di Kalurahan Grogol, Paliyan, Selasa (28/11/2023).

BLT Rp600.000 tersebut menyasar 1.027 petani atau buruh tani tembakau di Gunungkidul. Menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Sosial P3A) Gunungkidul, Asti Wijayanti, penyaluran BLT merupakan program dari Pemerintah Pusat.

Advertisement

Sedangkan pelaksanaannya, lanjut dia, menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang rutin diberikan setiap tahunnya. Oleh sebab itu, tak semua petani mendapatkan bantuan karena program difokuskan untuk petani maupun buruh tani tembakau.

Selain penyaluran bantuan, sejak Juli hingga Desember mendatang ada pendampingan berkaitan dengan bagi hasil cukai tembakau. “Tahun ini memang ada BLT untuk petani maupun buruh tani tembakau di Gunungkidul,” kata Asti kepada wartawan, Selasa siang.

Mengutip jatengprov.go.id, Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) adalah bagian dari transfer ke Daerah yang dibagikan kepada provinsi penghasil cukai dan/atau provinsi penghasil tembakau.

Advertisement

Mantan Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul itu menjelaskan total ada 1.027 penerima bantuan yang berasal dari delapan kapanewon penghasil tembakau di Bumi Handayani. Besaran BLT yang diterima Rp600.000 per orangnya.

Selain penyerahan BLT, di kesempatan yang sama juga diberikan bantuan kepada empat Kelompok Usaha Bersama (Kube) FM Penumbuhan dengan total bantuan Rp80 juta. “Masing-masing Kube memperoleh bantuan Rp20 juta,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap BLT yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para petani maupun buruh tani tembakau.

Advertisement

“Bantuan stimulan ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya agar tahun depan bisa menghasilkan lagi dana bantuan untuk para petani,” katanya.

Dia menambahkan potensi tembakau di Gunungkidul sangat bagus. Ia mencatat tahun ini terdapat panen tembakau mencapai 400 ton. “Potensinya cukup bagus karena bisa menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah,” kata Sunaryanta.

Artikel tersebut telah tayang di harianjogja.com dengan judul Ribuan Petani Tembakau Gunungkidul Dapat BLT Rp600.000

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif